gravatar

Hadapi Fitnah, Kader PKS Tingkatkan Istighosah

SURABAYA, Semakin kencangnya bombardir isu negatif yang melanda Partai Keadilan Sosial (PKS), baik di Jakarta maupun Jawa Timur (Jatim), membuat setiap kader diwajibkan melaksanakan istighosah agar kualitas imannya terjaga. Ketua Dewan Syariah DPW PKS Jawa Timur (Jatim), Ahmad Mudzoffar Jufri, mengatakan istighosah menjadi kegiatan resmi kader sesuai instruksi Nomor  07/B/K/DSW-JATIM/PKS/VI/1429 tentang arahan bagi kader ketika menghadapi fitnah.
Ahmad menilai surat edaran Dewan Syariah mencakup tentang pentingnya menjaga stabilitas kepribadian kader, baik secara ruhiyyah, pemikiran, amal kebaikan, akhlak mulia, ketahanan keluarga, sampai kemandirian ekonomi.

“Kader juga mesti menguatkan musyarakah amaliyah (keterlibatan praktis) dengan terjun langsung secara riil dalam dinamika amal dan aktivitas pemenangan dakwah di lapangan untuk menghadapi berbagai fitnah,” jelasnya pada Jumat (25/3).

Kader PKS memiliki tingkatan, yakni kader pemula, muda, madya, dewasa, sampai kader ahli. Standar ibadah harian mereka juga berbeda. Kader madya punya standar minimal jamaah di masjid 25 waktu dalam sepekan, puasa minimal 3 hari sebulan, shalat tahajud dan dhuha 3 kali sepekan, dan hafal Alquran minimal 2 juz.

Semakin rendah status kanggotaan, standarnya juga lebih rendah. Sebaliknya, lebih tinggi level keangotaan, kewajibannya juga bertambah. Untuk hafalan Qur’an misalnya, kader level dewasa itu harus hafal Alquran minimal 3 juz atau selisih 1 juz dengan anggota level madya.[republika, 28 March 2011]

Comment:
Istighfar & Introspeksi uslub dakwah yang selama ini dilakukan kayaknya akan lebih efektif.
tinggalkan Demokrasi & Pragmatisme Politik, kembalilah ke metode dakwah Rosululloh.
standartkan Uslub dakwah pada Syariah. wallohu a'lam bishowab.

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket