gravatar

Serangan Koalisi di Libya, Korban Tewas Sipil Mencapai 100

Lelaki Libya pulang dari memakamkan
korban serangan pasukan koalisi
Jumat, 25 Maret 2011
Sementara itu di Tripoli Libya menyatakan, jumlah korban sipil yang tewas akibat serangan udara koalisi selama lima hari ini telah mencapai hampir 100, dan Tripoli menuduh negara-negara Barat berperang untuk membantu pemberontak.
Mussa Ibrahim, seorang juru bicara pemerintah, juga mengatakan, Libya yakin pasukan Barat berencana menyerang prasarana siarannya, mungkin pada Kamis malam.

"Apa yang terjadi saat ini adalah negara-negara Barat berperang di pihak pemberontak. Ini tidak diizinkan oleh resolusi PBB," katanya kepada wartawan.

"Kami telah menerima informasi intelijen bahwa prasarana siaran dan komunikasi kami akan menjadi sasaran, mungkin malam ini, oleh serangan-serangan udara..." lanjut juru bicara itu.

"Ini jika terjadi, sangat tidak bermoral dan ilegal. Ini adalah sasaran-sasaran sipil," tegasnya. Ibrahim menyatakan, jumlah kematian sipil akibat serangan-serangan udara sekutu "mendekati 100".(republika)

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket