gravatar

Eks Dewan Syariah: PKS Berubah Sangat Pragmatis

Ust. Sigit Pranowo, Lc. al-Hafidz
Jakarta, Satu per satu 'alumni' tokoh PKS buka suara mengungkapkan kekecewaannya terhadap arah politik partainya yang dinilai bergeser menjadi pragmatis. Mantan Sekretaris Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta, Sigit Pranowo, membeberkan banyak tokoh keluar dari PKS lantaran kecewa dengan perubahan warna politik yang berbeda dari khittah.

"Kita meninggalkan PKS karena partai itu sudah mengalami pergeseran ke arah pragmatis yang sangat kental," tandas Sigit kepada INILAH.COM, Kamis (24/3/2011).

Sigit yang keluar dari PKS setahun yang lalu itu seolah merasa sudah putus asa karena partainya tidak bisa lagi dibenahi. Ia mengaku sudah lama ikut membenahi partainya, namun mentok.

"Kita sudah lama memberi masukan dan upaya perbaikan partai. Tapi pada akhirnya susah diperbaiki ya sudah. Toh tidak ada keharusan untuk berjuang lewat PKS," tukasnya.

Kini, Sigit kembali sibuk berdakwah langsung ke masyarakat tanpa jalur politik. Menurutnya, ada sebagian kelompok idealis di PKS yang memilih bertahan dengan segala kekecewaan, namun dirinya lebih memilih keluar.

"Mereka yang idealis ada yang tetap bertahan. Tapi saya lebih baik keluar. Karena bagi orang-orang yang pragmatis itu arah yang terbaik, ya sudah. Kita berjuang beda jalan," tegasnya.

Apakah mungkin ada jalan rekonsiliasi antara kubu pragmatis dan idealis di PKS? "Ini soal pengambilan sikap yang berbeda. Rasanya mustahil bisa dilakukan islah," jawabnya.[inilah, 24 Maret 2011]

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket