gravatar

Al Muzzammil: Obama Sama Saja dengan Bush

Obama or Bush
JAKARTA, Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina, Al Muzzammmil Yusuf menilai, serangan militer yang dilancarkan Amerika Serikat beserta sekutunya ke Libia yang menewaskan banyak warga sipil merupakan wajah sesungguhnya dari kebijakan politik luar negeri AS.
"Obama dan Bush itu sama saja hanya beda gaya kepemimpinan. Substansi kebijakan luar negerinya sama. Mereka hendak mengeruk keuntungan dari krisis di negara yang kaya dengan minyak. Mereka tidak peduli dengan krisis kemanusiaan di Libia," ujar Muzzammil di Gedung DPR Jakarta, Kamis (24/3).

Tujuan AS dan sekutunya dalam agresi militer di Libya bukan untuk membantu rakyat Libia agar keluar dari krisis namun untuk menunjukkan hegemoni AS di Timur Tengah dan kepentingan pragmatisnya untuk minyak Libia.

Muzzammil minta masyarakat dunia, terutama Indonesia agar jangan tertipu dengan sosok Obama yang bagus dalam orasi dan diplomasinya ke negara-negara muslim. Serangan militer yang dilancarkan oleh AS merupakan gaya penjajahan lama dari sekutu Barat untuk menggulingkan sebuah negara muslim dengan cara-cara yang tidak manusiawi.

Kadhafi memang harus diadili. Namun tidak dengan cara agresi militer. Agresi Militer ini hanya akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar bagi rakyat Libia," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Jika dibandingkan dengan bertahun-tahun warga Palestina ditembaki dan dirampas kebebasannya oleh militer Israel yang merupakan sekutu AS dan agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza sejak 2007 telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, kebanyakan warga sipil serta merusak atau bahkan menghancurkan lebih dari 50 ribu rumah, 800 unit industri dan 200 sekolah, AS sama sekali tidak berupaya mencegahnya.

"Kebiadaban Israel ini terjadi sampai saat ini dimana warga sipil di Gaza ditembaki tanpa tindakan tegas dari AS dan sekutu Barat terhadap Israel," ujarnya.

"Selama AS membiarkan Israel melakukan penjajahan terhadap rakyat Palestina, maka jangan pernah berpikir bahwa AS adalah negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. AS selalu menerapkan standar ganda yang merugikan umat muslim di dunia," demikian Muzzammil. (mediaindonesia, 24 Maret 2011)

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket