Archives

gravatar

ANTARA Piagam Perjanjian Perjuangan Anshaar al-Khilaafah dan al-Ikhwaan al-Muslimiin Suriah untuk Suriah (antara Pejuang Syariah Kaffah dengan Pejuang Demokrasi sistem Kufur)

PERTAMA: PERJANJIAN & NOTA KESEPAKATAN JAMA’AH AL-IKHWAAN AL-MUSLIMIIN SURIAH

عهد وميثاق من جماعة الإخوان المسلمين في سوريا
تاريخ النشر: 5 ذو القعدة 1433 هـ – 21 أيلول 2012 مـ -
Perjanjian & Nota Kesepakatan Jama’ah al-Ikhwaan al-Muslimiin di Suriah
Tanggal:  5 Dzul Qa’dah 1433 H – 21 September 2012 M
IM
بسم الله الرحمن الرحيم
من أجل وطن حر، وحياة حرة كريمة لكل مواطن.. وفي هذه المرحلة الحاسمة من تاريخ سوريا، حيث يولد الفجر من رحم المعاناة والألم، على يد أبناء سوريا الأبطال، رجالا ونساءً، شباباً وأطفالاً وشيوخاً، في ثورة وطنية عامة، يشارك فيها شعبنا بكلّ مكوّناته، من أجل السوريين جميعاً.. فإننا في جماعة الإخوان المسلمين في سوريا، منطلقين من مبادئ ديننا الإسلامي الحنيف، القائمة على الحرية والعدل والتسامح والانفتاح.. نتقدّم بهذا العهد والميثاق إلى أبناء شعبنا جميعاً، ملتزمين به نصاً وروحاً، عهداً يصون الحقوق، وميثاقاً يبدد المخاوف، ويبعث على الطمأنينة والثقة والرضا.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Demi (mewujudkan) bangsa yang merdeka, kehidupan merdeka yang mulia bagi seluruh bangsa… Pada tahapan yang menentukan ini bagi sejarah Suriah, ketika lahir fajar dari rahim penderitaan dan rasa sakit, di tangan anak-anak heroik Bangsa Suriah, pria maupun wanita; pemuda, anak kecil maupun orangtua yang terlibat dalam revolusi bangsa secara umum, bangsa kami dari setiap komponen masyarakat terlibat di dalam revolusi ini untuk seluruh orang-orang Suriah … Kami dari Jama’ah al-Ikhwan al-Muslimin di Suriah bertolak dari prinsip-prinsip agama kita yang islamiy nan lurus, berdasarkan asas kebebasan, keadilan, toleransi, dan keterbukaan.. kami mempersembahkan perjanjian dan nota kesepakatan ini untuk seluruh anak-anak negeri ini, dengan memegang teguh perjanjian ini baik tekstual maupun kontekstual, suatu perjanjian yang menjaga hak-hak, nota kesepakatan yang menghilangkan kegelisahan, membangkitkan ketenangan, kepercayaan dan keridhaan.

يمثل هذا العهد والميثاق رؤية وطنية، وقواسم مشتركة، تتبناها جماعة الإخوان المسلمين في سوريا، وتتقدم بها أساساً لعقد اجتماعي جديد، يؤسّس لعلاقة وطنية معاصرة وآمنة بين مكوّنات المجتمع السوري بكل أطيافه الدينية والمذهبية والعرقية وتياراته الفكرية والسياسية.

Piagam perjanjian dan nota kesepakatan ini merupakan gambaran visi kebangsaan, dan qawaasim musytarikah, yang diadopsi oleh Jama’ah al-Ikhwaan al-Muslimiin di Suriah, dan dipresentasikan sebagai asas bagi perjanjian kehidupan sosial yang baru. Dijadikan sebagai asas bagi hubungan bangsa modern dan hubungan kepercayaan di antara komponen masyarakat Suriah, dengan segala pandangan keagamaan, madzhab, etnis, arus pemikiran dan politik.

يلتزم الإخوان المسلمون بالعمل على أن تكون سوريا المستقبل:

Al-Ikhwan al-Muslimuun bertekad untuk beraktivitas mewujudkan Suriah di masa yang akan datang:

1 – دولة مدنية حديثة، تقوم على دستور مدنيّ، منبثق عن إرادة أبناء الشعب السوري، قائم على توافقية وطنية، تضعه جمعية تأسيسية منتخَبة انتخاباً حراً نزيها، يحمي الحقوق الأساسية للأفراد والجماعات، من أيّ تعسّف أو تجاوز، ويضمن التمثيل العادل لكلّ مكوّنات المجتمع.

Poin Pertama: Negara sipil modern, tegak di atas perundang-undangan sipil yang digali dari kehendak anak-anak negeri Suriah, tegak di atas kesepakatan nasional, diletakkan oleh Jam’iyyah Ta’siisiyyah Muntakhabah dengan pemilihan umum terbuka yang adil, yang menjaga hak-hak asasi individu-individu maupun kelompok-kelompok, (terbebas) dari segala kesewenang-wenangan dan tindakan melampaui batas, dan menjamin perwujudan keadilan untuk setiap komponen masyarakat.

2 – دولة ديمقراطية تعددية تداولية، وفق أرقى ما وصل إليه الفكر الإنساني الحديث، ذات نظام حكم جمهوري نيابي، يختار فيها الشعب من يمثله ومن يحكمه عبر صناديق الاقتراع، في انتخاباتٍ حرة نزيهة شفافة.

Poin Kedua: Negara demokratis pluralis yang dinamis, sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia modern, sebuah sistem pemerintahan republik parlementer, perwakilan dan penguasa yang dipilih oleh rakyat dari hasil pemungutan kotak suara, dalam pemilihan umum yang bebas (tidak ada tekanan-pen.), bersih, dan transparan.

3 – دولة مواطنة ومساواة، يتساوى فيها المواطنون جميعاً، على اختلاف أعراقهم وأديانهم ومذاهبهم واتجاهاتهم، تقوم على مبدأ المواطنة التي هي مناط الحقوق والواجبات، يحقّ لأيّ مواطنٍ فيها الوصول إلى أعلى المناصب، استناداً إلى قاعدتي الانتخاب أو الكفاءة. كما يتساوى فيها الرجال والنساء، في الكرامة الإنسانية، والأهلية، وتتمتع فيها المرأة بحقوقها الكاملة.

Poin Ketiga: Negara sipil dan equality, yakni menjunjung tinggi persamaan seluruh warga negaranya, dengan keberagaman etnis, agama, madzhab, dan orientasi hidup, yang tegak di atas prinsip kebangsaan yang merupakan perwujudan hak-hak dan kewajiban-kewajiban. Memberikan hak bagi seluruh warga Negara untuk menduduki posisi yang tinggi, berdasarkan kaidah-kaidah pemilihan umum atau keahliannya. Sebagaimana disamakannya kedudukan pria dan wanita dalam martabat manusiawi, dan kompetensinya. Kaum perempuan pun bisa menikmati hak-haknya secara sempurna.

4 – دولة تلتزم بحقوق الإنسان -كما أقرتها الشرائع السماوية والمواثيق الدولية- من الكرامة والمساواة، وحرية التفكير والتعبير، وحرية الاعتقاد والعبادة، وحرية الإعلام، والمشاركة السياسية، وتكافؤ الفرص، والعدالة الاجتماعية، وتوفير الاحتياجات الأساسية للعيش الكريم. لا يضامُ فيها مواطن في عقيدته ولا في عبادته، ولا يضيّقُ عليه في خاصّ أو عامّ من أمره.. دولة ترفضُ التمييز، وتمنعُ التعذيب وتجرّمه.

Poin Keempat: Negara yang memenuhi hak-hak asasi manusia –sebagaimana ketentuan peraturan-peraturan yang turun dari langit (syari’at Ilahiyyah-pen.) dan berbagai Konvensi Internasional–; (hak-hak) kehormatan dan persamaan, kebebasan berpikir dan berekspresi, kebebasan berakidah dan beribadah, kebebasan pers, perkumpulan politik, kesetaraan peluang, keadilan social, pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok untuk hidup mulia, tidak ada paksaan bagi para warga negaranya dalam berakidah dan beribadah, tidak membatasi urusannya baik secara khusus maupun umum,  negara yang menolak diskriminasi, serta mencegah kekerasan dan kejahatan.

5 – دولة تقوم على الحوار والمشاركة، لا الاستئثار والإقصاء والمغالبة، يتشاركُ جميع أبنائها على قدم المساواة في بنائها وحمايتها، والتمتّع بثروتها وخيراتها، ويلتزمون باحترام حقوق سائر مكوناتها العرقية والدينية والمذهبية، وخصوصية هذه المكوّنات، بكل أبعادها الحضارية والثقافية والاجتماعية، وبحقّ التعبير عن هذه الخصوصية، معتبرين هذا التنوع عاملَ إثراء، وامتداداً لتاريخ طويل من العيش المشترك، في إطار من التسامح الإنسانيّ الكريم.

Poin Kelima: Negara yang tegak di atas asas dialog dan kerjasama, bukan negara monopolistic, menyingkirkan yang lain dan saling menjatuhkan. Seluruh anak-anak negeri ini berpartisipasi dengan kedudukan yang sama dalam membangun dan menjaganya. Menikmati kemakmuran dan berbagai sumber dayanya. Memegangteguh untuk memuliakan hak-hak dan privasi seluruh komponennya baik etnis, keagamaan dan kelompok, dengan segala dimensi peradaban, wawasan, kehidupan social, dan hak mengekspresikan privasinya, mengakui keragaman tersebut sebagai khazanah kekayaan, yang tak terlepas dari sejarah yang panjang dalam kehidupan bersama, dalam bingkai toleransi manusiawi yang mulia.

6 – دولة يكون فيها الشعب سيد نفسه، وصاحب قراره، يختار طريقه، ويقرّر مستقبله، دون وصاية من حاكم مستبدّ، أو حزب واحد، أو مجموعة متسلطة.

Poin Keenam: Negara yang menjadikan rakyatnya sebagai tuan bagi dirinya sendiri, yang berwenang atas keputusan-keputusannya, memilih jalannya dan memutuskan masa depannya, tanpa tekanan dari penguasa otoriter, satu partai atau suatu kelompok yang mendominasi (monopolistic).

7 – دولة تحترم المؤسسات، وتقوم على فصل السلطات التشريعية والقضائية والتنفيذية، يكونُ المسؤولون فيها في خدمة الشعب. وتكون صلاحياتهم وآليات محاسبتهم محدّدةً في الدستور. وتكون القوات المسلحة وأجهزة الأمن فيها لحماية الوطن والشعب، وليس لحماية سلطة أو نظام، ولا تتدخّل في التنافس السياسيّ بين الأحزاب والقوى الوطنية.

Poin Ketujuh: Negara yang menghormati institusi-institusi, tegak di atas asas pemisahan antara kedaulatan legislative, yudikatif dan eksekutif. Orang-orang yang bertanggungjawab memegang itu semuanya bekerja untuk melayani rakyat. Dengan kewenangan-kewenangan serta mekanisme control bagi mereka yang dibatasi perundang-undangan. Dan menjadikan kekuatan militer dan elemen-elemen keamanan di dalam negera sebagai pelindung bangsa dan rakyatnya, bukan untuk mengamankan kekuasaan atau pemerintahan, dan tidak boleh ada intervensi (militer & petugas keamanan negara-pen.) dalam persaingan politik antara partai-partai dan pasukan nasional.

8 – دولة تنبذ الإرهاب وتحاربه، وتحترم العهود والمواثيق والمعاهدات والاتفاقيات الدولية، وتكون عاملَ أمن واستقرار، في محيطها الإقليمي والدوليّ. وتقيم أفضل العلاقات الندّية مع أشقائها، وفي مقدمتهم الجارة لبنان، التي عانى شعبها -كما عانى الشعب السوريّ – من ويلات نظام الفساد والاستبداد، وتعملُ على تحقيق مصالح شعبها الإستراتيجية، وعلى استرجاع أرضها المحتلة، بكافة الوسائل المشروعة، وتدعم الحقوق المشروعة للشعب الفلسطينيّ الشقيق.

Poin Kedelapan: Negara menghentikan terorisme dan memeranginya, menghormati berbagai persetujuan, nota kesepakatan, perjanjian dan Konvensi Internasional, dan menjadi elemen pengaman dan penjaga stabilitas dalam lingkup batas teritorial maupun internasional. Dan membangun hubungan persahabatan yang paling utama dengan saudaranya, dan yang paling terdepan adalah dengan negara tetangga yakni Lebanon, membantu rakyatnya –sebagaimana bantuannya terhadap rakyat Suriah- dari malapetaka pemerintahan yang rusak dan otoriter. Beraktivitas untuk mewujudkan kemaslahatan-kemaslahatan yang strategis bagi rakyatnya, dan beraktivitas untuk mengembalikan Buminya yang terjajah dengan segala cara-cara yang legal, serta mendukung pemenuhan hak-hak Rakyat Palestina yang merupakan saudara.

9 – دولة العدالة وسيادة القانون، لا مكان فيها للأحقاد، ولا مجال فيها لثأر أو انتقام.. حتى أولئك الذين تلوثت أيديهم بدماء الشعب، من أيّ فئة كانوا، فإنّ من حقهم الحصول على محاكمات عادلة، أمام القضاء النزيه الحرّ المستقل.

Poin Kesembilan: Negara adil dan berkedaulatan undang-undang (konstitusional-pen.), tidak ada tempat bagi berbagai kedengkian, balas dendam dan pembalasan.. Hingga bagi mereka yang mengotori tangan-tangan mereka dengan darah rakyatnya. Dari kelompok manapun, dan hak bagi mereka adalah apa yang diputuskan dari tuntutan-tuntutan yang adil, di hadapan pengadilan yang jujur, bebas dan tidak memihak.

10 – دولة تعاون وألفة ومحبة، بين أبناء الأسرة السورية الكبيرة، في ظلّ مصالحة وطنية شاملة. تسقطُ فيها كلّ الذرائع الزائفة، التي اعتمدها نظامُ الفساد والاستبداد، لتخويف أبناء الوطن الواحد بعضهم من بعض، لإطالة أمدِ حكمه، وإدامة تحكّمه برقاب الجميع.

Poin Kesepuluh: Negara yang menjunjung saling tolong menolong, persahabatan dan cinta, diantara anak-anak keluarga besar Suriah, dalam naungan satu kemaslahatan nasional yang menyeluruh, menghapuskan dalih-dalih palsu yang digunakan pemerintahan yang rusak dan otoriter untuk mengintimidasi anak-anak negeri satu sama lain, untuk mempertahankan periode pemerintahannya dan melanggengkan kekuasaannya dengan memperbudak seluruh elemen.

هذه هي رؤيتنا وتطلعاتنا لغدنا المنشود، وهذا عهدُنا وميثاقُنا أمام الله، وأمام شعبنا، وأمام الناس أجمعين. رؤية نؤكّدها اليوم، بعد تاريخٍ حافل في العمل الوطنيّ لعدة عقود، منذ تأسيس الجماعة على يد الدكتور مصطفى السباعي رحمه الله عام 1945. كنا قد عرضنا ملامحها بوضوح وجلاء في ميثاق الشرف الوطنيّ عام 2001، وفي مشروعنا السياسيّ عام 2004، وفي الأوراق الرسمية المعتمدة من قِبَل الجماعة، بشأن مختلف القضايا المجتمعية والوطنية.

Inilah pandangan dan harapan-harapan kami untuk masa depan yang kita inginkan, dan inilah janji dan nota kesepakatan kami dihadapan Allah, rakyat Suriah, dan dihadapan manusia seluruhnya sejak pendirian Jama’ah ini oleh Doktor Mushthafa al-Siba’iy –semoga Allah merahmatinya- pada tahun 1945 M. Kami sudah mempresentasikan pandangan ini dengan jelas dan terbuka dalam Miitsaaq al-Syarf al-Wathaniy  tahun 2001 M, dan dalam rancangan politik kami pada tahun 2004 M, begitu pula dalam dokumen resmi yang diadopsi oleh Jama’ah ini, dengan keragaman permasalahan social dan nasional.

وهذه قلوبُنا مفتوحة، وأيدينا ممدودةٌ إلى جميع إخوتنا وشركائنا في وطننا الحبيب، ليأخذ مكانه اللائقَ بين المجتمعات الإنسانية المتحضّرة. (وتعاونوا على البر والتقوى، ولا تعاونوا على الإثم والعدوان، واتقوا الله إنّ الله شديد العقاب).

Dan inilah qalbu kami terbuka, dan tangan kami terentang bagi seluruh saudara dan pendukung kami di negeri kami yang tercinta ini, untuk mengambil posisi yang layak di tengah-tengah masyarakat yang manusiawi nan beradab. (“Dan tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong menolong dalam dosa dan permusuhan, bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah memiliki siksa yang sangat pedih. ”)

 25 آذار (مارس) 2012
جماعة الإخوان المسلمين في سوريا

25 Maret 2012 M
Jama’ah al-Ikhwaan al-Muslimiin di Suriah
Source: http://www.ikhwansyria.com/Portals/Content/?Name=%D8%B9%D9%87%D8%AF+%D9%88%D9%85%D9%8A%D8%AB%D8%A7%D9%82+%D9%85%D9%86+%D8%AC%D9%85%D8%A7%D8%B9%D8%A9+%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%AE%D9%88%D8%A7%D9%86+%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B3%D9%84%D9%85%D9%8A%D9%86+%D9%81%D9%8A+%D8%B3%D9%88%D8%B1%D9%8A%D8%A7&info=YVdROU16QTVOREltYzI5MWNtTmxQVk4xWWxCaFoyVW1kSGx3WlQweEpuaHRiR2xrUFRZeU1Ua20rdQ%3D%3D.Syr


KEDUA: PERJANJIAN & NOTA KESEPAKATAN PARA MUJAHIDIN PENDUKUNG KHILAAFAH DI SURIAH


421079_409040505843029_1772986204_n

Piagam Perjanjian Para Mujahidiin Suriah untuk Berjuang Menegakkan Khilafah
قادة كتائب يوقعون على ميثاق العمل لاقامة الخلافة في سوريا
تعاهد عدد من قادة الكتائب المقاتلة في سوريا على العمل لاسقاط مشروع الدولة المدنية الديمقراطية في سوريا وإقامة دولة الخلافة الاسلامية القائمة على الأسس التالية:
 1- السيادة للشرع.
 2- السلطان للأمة.
 3- نصب خليفة واحد فرض على المسلمين.
 4- للخليفة حق تبنّي ما يراه من الأحكام الشرعية الاجتهادية.

Para Pemimpin Revolusi (Bersepakat) Menandatangani Piagam Perjanjian untuk Berjuang Menegakkan Khilafah Islaamiyyah di Suriah

Para ‘Pemimpin Revolusi’ Suriah berjanji untuk berjuang menyingkirkan tegaknya dawlah demokratis di Suria, dan menegakkan Daulah Khilafah Islamiyyah yang tegak di atas asas-asas sebagai berikut:
  1. Kedaulatan di tangan syara’
  2. Kekuasaan di tangan umat
  3. Mengangkat Khalifah yang satu –untuk seluruh dunia- merupakan kewajiban bagi kaum muslimin
  4. Khalifah memiliki hak untuk mengadopsi (satu hukum) dari apa-apa yang dipandangnya (paling kuat dalil2nya) dari hukum2 syara’ yang bersifat ijtihadiy.

ميثاق العمل لإقامة الخلافة الإسلامية في سوريا
بسم الله الرحمن الرحيم
(وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُون)
نحن الموقعون أدناه..
إيماناً منّا بوجوب العمل لتطبيق الشريعة الإسلامية، واستئناف الحياة الإسلامية، وتحقيق بشارة رسول الله محمد صلى الله عليه وسلم: ” .. ثم تكون خلافة على منهاج النبوة” .. وطلباً منا لنيل رضوان الله تعالى..

Perjanjian untuk Berjuang Menegakkan Khilaafah Islaamiyyah di Suriah

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih & Maha Penyayang
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (TQS. Al-Nuur: 55)
Kami adalah orang-orang yang menandatangani (bersepakat) perjanjian:
Bagian dari keimanan kami adalah meyakini kewajiban menerapkan syari’at islam, dan berjuang untuk melanjutkan kehidupan islam dan mewujudkan berita gembira dari Rasulullah SAW: “…kemudian akan tegak Khilafah di atas manhaj kenabian” dan kami berharap agar meraih ridha’ Allah SWT.

نعلن ما يلي:
أولاً: نعاهد الله تبارك وتعالى على العمل لإسقاط مشروع الدولة المدنية الديمقراطية في سوريا، وإقامة دولة الخلافة الإسلامية القائمة على الأسس التالية:
 1- السيادة للشرع. فمواد الدستور والقوانين النافذة هي أحكام شرعية مستنبطة من أدلتها التفصيليّة.
 2- السلطان للأمة. فالمسلمون يختارون الخليفة، ويبايعونه على الحكم بكتاب الله وسنة رسورله.
 3-نصب خليفة واحد فرضٌ على المسلمين.. فيحرم شرعاً وجود أكثر من خليفة في آن واحد.
 4- للخليفة حق تبني ما يراه من الأحكام الشرعية الاجتهادية، يسنها موادّ في الدستور وقوانين.
ونعاهد الله عز وجل على نصرة بعضنا بعضا على الحق بما نستطيع.
ثانياً: نتبنى مشروع الدستور المقترح من قبل حزب التحرير والملحق بهذا الميثاق دستوراً لهذه الدولة، مع قابلية تعديله وفق اجتهادات شرعيّة سليمة، مقترحة من قِبَل أهل العلم.
والله على مانقول شهيد.
بتاريخ  15/11/2012
الموقعون.
(سنذكر في وقت لاحق اسماء قادة وممثلي الكتائب والألوية الذبن وقعوا على الوثيقة، كما سنوافيكم  بصورة للنسخة الأصلية للوثيقة في وقت لاحق إن شاء الله تعالى).
اللهم إنا نتبرأ إليك من كل من يمده للغرب وأعوانه .
 اللهم إنا نتبرأ إليك من كل من كان من أحبابنا فتركنا وخذلنا وانضم إلى قافلة المؤتمرين المتآمرين .
 اللهم انتصر لنا انتصارك لأحبابك على أعدائك.
 اللهم مكن لنا ديننا الذي ارتضيت لنا.

Kami proklamirkan poin-poin berikut:

Pertama, Kami berjanji kepada Allah Tabaaraka wa Ta’aalaa untuk berjuang menggagalkan tegaknya Daulah Madaniyyah yang bersifat Demokratis (berdasarkan sistem Demokrasi) di Suriah, dan menegakkan Daulah al-Khilaafah al-Islaamiyyah yang tegak di atas asas-asas sebagai berikut:
  1. Kedaulatan di tangan syara’. Maka materi-materi konten UUD dan perundang-undangan yang ada yakni hukum-hukum syara’ yang digali dari dalil-dalilnya yang terperinci.
  2. Kekuasaan di tangan umat. Maka kaum muslimin (wajib) memilih (mengangkat) seseorang untuk menjadi Khalifah (berdasarkan aturan2 Islam-pen.), dan mereka membai’atnya untuk menegakkan kekuasaan yang tegak di atas asas kitaabullaah dan sunnah Rasul-Nya.
  3. Mengangkat Khalifah yang satu –untuk seluruh dunia- merupakan kewajiban bagi kaum muslimin. Maka diharamkan secara syar’i ada Khalifah yang lebih dari satu dalam satu masa.
  4. Khalifah memiliki hak untuk mengadopsi (satu hukum) dari apa-apa yang dipandangnya (paling kuat dalil2nya) dari hukum2 syara’ yang bersifat ijtihadiy. Yang dimasukkan ke dalam UUD dan Perundang-undangan.
Kami berjanji kepada Allah ‘Azza wa Jalla, agar saling tolong menolong dalam kebenaran sesuai dengan kemampuan kami (dengan segenap kemampuan-pen.).

Kedua, kami akan mengadopsi Rancangan Perundang-Undangan yang disampaikan oleh Hizbut Tahriir, dan akan menetapkannya sebagai Piagam Konstitusi Negara ini (al-Dawlah al-Islaamiyyah), disertai kemungkinan adanya modifikasi yang sejalan dengan ijtihad-ijtihad yang syar’i dan benar, yang diusulkan oleh para ulama.
Dan Allah akan menjadi saksi atas apa yang kami sampaikan.

Tertanggal: 15/11/2012
Unzhur:
Video: http://www.youtube.com/watch?v=9B2zmfLyH0s&feature=youtu.be
fb: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=409040505843029&set=a.190146587732423.48211.175738369173245&type=1&permPage=1

(from: irfanabunaveed.wordpress.com)
.........Lihat Selengkapnya