gravatar

FUI: Tidak Ada Dewan Revolusi Islam

M. Al Khaththath (Sekjen FUI)
Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam, Al Khathath, membantah telah mendeklarasikan kabinet Dewan Revolusi Islam seperti yang dimuat di sebuah blog di situs jejaring sosial Multiply.
Namun, ia tak membantah pernah membuat kabinet tersebut untuk mengingatkan pemerintah untuk menyelesaikan kasus Bank Century.

Pada konferensi pers di kantor Tim Pembela Muslim, Jakarta, Rabu (23/3), Al Khathath memastikan, tidak ada Dewan Revolusi Islam dengan presiden Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq seperti yang diramaikan media massa.

"Itu SMS saya tahun lalu, waktu (skandal) Bank Century. Dulu memang pernah disusun untuk perang SMS. Itu untuk mengingatkan supaya kasus Century diselesaikan dengan baik," ujar Al Khattath.

Menurutnya, SMS tersebut sudah dia buat sejak Maret 2010. Mengenai mengapa isi SMS tersebut baru dimuat di sebuah blog tertanggal 4 Maret 2011, ia tak tahu.

Al Khathath juga menegaskan, ia tak punya keinginan untuk makar dari pemerintah Republik Indonesia.

Dalam blog tersebut dimuat bahwa Dewan Revolusi Islam memosisikan terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, sebagai Dewan Fuqoha bersama sejumlah nama termasuk mantan ketua PBNU Hasyim Muzadi.

Kepala negara dewan tersebut diposisikan Habib Rizieq dan wakilnya aktivis Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril.

Sejumlah nama juga didaulat menjadi menteri, termasuk juru bicara FPI Munarman, mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, mantan anggota DPR Ali Mochtar Ngabalin, dan pengacara Eggy Sujana.

Jabatan Jaksa Agung diberikan pada Ketua Forum Betawi Rempug Lutfi Hakim sementara Ketua DPR/MPR diberikan pada Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.(mediaindonesia.com, 23 Maret 2011)

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket