gravatar

PKS Tak Mau Ungkap Alasan Pemecatan Yusuf Supendi

Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan pemecatan Yusuf Supendi, karena pelanggaran berat. Saking beratnya pelanggaran yang dilakukan, DPP PKS enggan mengungkap pelanggaran yang tergolong aib seseorang ini.

"Pak Yusuf Supendi ini dipecat oleh DPP PKS karena pelanggaran berat. Pemecatannya juga sudah melalui prosesur resmi melalu penilaian Dewan Syariat dan Penegak Disiplin Organisasi. Kami tidak mau mengungkap pelanggaran apa karena ini menyangkut aib seseorang," ujar Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Tak hanya melakukan pelanggaran yang melanggar aturan partai, Yusuf Supendi juga dianggap merusak nama baik PKS. Sehingga Yusuf yang merupakan salah satu dari 51 pendiri PKS harus dihukum berat.

"Karena melanggar aturan yang ada dalam AD/ART partai, diantaranya melakukan fitnah terhadap partai," tutur Mahfduz.

Ketua Komisi I DPR ini menuturkan, tidak hanya Yusuf Supendi yang terkena sanksi tegas dari PKS. Sebelumnya anggota DPRD Gorontalo dari FPKS juga dipecat karena pelanggaran kode etik partai.

"Seperti contoh anggota DPRD dari Gorontalo yang dipecat karena ketahuan berjudi," ungkap Mahfudz.

Terkait pernyataan Yusuf yang merasa dipecat karena dituduh selingkuh, Mahfudz mempersilakan saja berargumen. "Kalau versi yang disampaikan Pak Yusuf itu kan boleh-boleh saja, ini zamannya demokrasi semua orang bebas bicara," tuturnya.

Sebelumnya Yusuf melaporkan Sekjen PKS yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta yang dinilainya menerima uang dari calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun. Juga dilaporkan sejumlah aktivitas kurang baik Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR, Luthfi Hasan Ishaaq selama menjabat sebagai bendara PKS. Yusuf mengaku dipecat karena dituding selingkuh.(van/ndr)(detik.com)

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket