gravatar

Pelarangan Cadar Pecah Belat Umat Islam Prancis


PARIS, Peraturan pelarangan cadar tetap kontroversial serta memecah belah sekitar lima sampai enam juta umat Muslim yang tinggal di Prancis. Sebagian umat Muslim moderat mendukung pelarangan itu.

Tetapi, umat Islam di Prancis lainnya mengecam kebijakan tersebut. Yamina, wanita Prancis berusia 24 tahun, merupakan salah satu yang menolak kebijakan pelarangan cadar. Yamina, yang memakai penutup aurat secara penuh tetapi tidak memakai cadar, menentangnya.

“Saya pikir ini keputusan yang tidak adil. Karena, bukan cadar yang mengganggu pemerintah Prancis, melainkan Islam," ujarnya.

Layanan internet melaporkan pelarangan itu telah memicu seruan bagi situs internet muslim militan mengangkat senjata melawan Prancis. Usama bin Ladin, pemimpin Alqaidah yang dibunuh pasukan khusus Amerika bulan ini, juga menyerukan untuk menentang pelarangan cadar di Prancis.(republika, 15 Mei 2011)

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket