gravatar

Pasukan Militer Bahrain Kembali Hancurkan Masjid

Pasukan militer Bahrain dibantu oleh pasukan Arab Saudi kembali menghancurkan masjid di Bahrain, setelah pada hari Minggu sebelumnya menghancurkan lima masjid di kota Hamad dan desa Mahooz, masing-masing di bagian di timur dan timur laut Bahrain.
Hari Selasa (12/4), pasukan gabungan pemerintah Bahrain dan Saudi kembali menghancurkan satu masjid di kota Hamad. Penghancuran tempat ibadah itu menjadi taktik baru pemerintahan diktator Bahrain dalam upaya membungkam aksi-aksi aksi rasa yang dilakukan mayoritas Muslim Syiah di Manama. ibukota negeri itu.

Polisi anti-huru hara Bahrain pada Selasa dilaporkan sudah berhasil mengepung kota Karzakkan, sedangan kelompok pro-rezim Bahrain berhasil menguasai kota Al-Malikiyah. Laporan lainnya menyebutkan bahwa tokoh-tokoh oposisi yang ditangkap aparat pemerintah Bahrain, mengalami penyiksaan di dalam penjara.

Aksi protes rakyat Bahrain sudah berlangsung sejak 14 Februari lalu, mereka menuntut diakhirinya kekuasaan diktator dinasti Al-Khalifa yang berbasis Sunni. Rakyat Bahrain yang berunjuk rasa menyatakan akan tetap melakukan aksi protes sampai tuntutan mereka akan kebebasan, reformasi konstitusi dan hak suara yang proporsional di pemerintahan, dipenuhi.

Pemerintah Bahrain mengerahkan militernya, dengan bantuan militer Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait, untuk menghadapi rakyatnya yang berunjuk rasa, sehingga banyak warga sipil yang tewas dan hilang sejak revolusi pecah di negeri itu. Anehnya, negara-negara Barat, seperti AS dan sekutunya, diam saja melihat kekerasan yang dilakukan pemerintah Bahrain terhadap rakyatnya. Beda dengan perlakuan AS dan gerombolannya di Libya. (eramuslim, 13/04/2011)

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket