gravatar

Pasukan Setia Diktator Gaddafi Bantai Para Pengunjuk Rasa Usai Shalat Jumat

Ratusan tentara asing serta pasukan yang masih setia kepada Pemimpin Rezim Diktator yang didukung Barat, Kolonel Gaddafi telah melepaskan tembakan ke pengunjuk rasa di tempat yang berbeda di Tripoli, Press TV melaporkan, Jumat, 25/02/2011. Saksi mata mengatakan sejumlah pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dengan pasukan keamanan di kota Janzour dan Fashlum.
Bentrokan juga dilaporkan terjadi di daerah lainnya termasuk di Ben Ashur dan Ghut Ashaal. Laporan-laporan seperti dikutip Press TV mengatakan tembakan dimulai setelah shalat Jumat ketika massa mulai meneriakan slogan-slogan anti Gaddafi.

Pertempuran meletus di luar Tripoli selama 24 jam terakhir. Pasukan setia Gaddafi berusaha menjaga Tripoli di bahwa kendali mereka sedangkan pemerintah telah kehilangan cengkramannya di lebih kota-kota di timur dan barat Libya.

Ada laporan, rezim telah menggunakan gas beracu terhadap para demonstran di daerah Misarata.

Gaddafi telah memperkerjakan tentara bayaran dari Chad, Niger dan Sudan untuk membunuhi warganya. Gambar cuplikan baru menunjukkan milisi asing ditangkap oleh masyarakat setempat di Benghazi dan Tobruk.

Lebih dari seribu orang tewas dan lebih banyak lagi kematian lainnya yang dikhawatirkan sebagai akibat kebrutalan Gaddafi dalam menghancurkan lawan-lawannya.

Sementara itu, Hizbut Tahrir, sebuah partai Islam global yang para aktivisnya telah banyak dibantai oleh Gaddafi menyerukan kepada para tentara Libya untuk bersegera tunduk kepada perintah Allah.

"Apakah anda tidak suka membuat sejarah bersinar untuk dirimu sebagai pendukung (ansar) Rasulullah Saw?" tegas Hizbut Tahrir dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyerukan kepada anda untuk menggulingkan rezim Gaddafi dan mendukung rakyat Libya serta bekerja bersama Hizbut Tahrir yang anda tahu dan para anggotanya anda kenal baik, sehingga menyatakan Libya sebagai Khilafah yang sesuai dengan metode kenabian, yang akan membawa kembali Islam ke dunia ini, dengan ajaran dan sistemnya," tegas Osman Bakhach Direktur Kantor Pusat Media Hizbut Tahrir menyerukan dalam sebuah pernyataan.
Belasan pemuda Hizbut Tahrir syahid setelah menyerukan kebenaran untuk menentang pengingkaran Gaddafi terhadap sunnah beberapa tahun lalu. [m/prstv/syabab.com]

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket