Archives

gravatar

Marzuki: Harga Gedung Baru DPR Sudah Murah

Jakarta, Harga bangunan gedung baru DPR tergolong murah. Cuma Rp7,2 juta per meter. Harga kontruksinya Rp4,5 juta per meter persegi. Sementara setiap anggota Dewan akan menempati ruang seluas 111,1 meter.
"Saya sudah melakukan konfirmasi kepada Pak Soemirat, harga kontruksi bangunan sudah murah. Menurut Pak Soemirat yang dari Kementerian PU Rp4,5 juta per meter untuk kontruksi," kata Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (28/3).

Marzuki menjelaskan, harga Rp7,2 juta per meter/segi terdiri dari elektrikal dan metalikal, termasuk lift. Harga itu tergolong murah, apalagi bila dibanding harga gedung Mahkamah Kontitusi yang Rp9-Rp10 juta/meter atau pun gedung Kementerian Perdagangan.

"Ini sudah rendah. Ini kata Pak Soemirat. Ini sama bangunan 4 lantai di kecamatan, bangunan pemerintah di kecamatan," jelas Marzuki.

Marzuki mengaku, tak mau berpolemik soal harga bangunan baru gedung DPR mahal atau tidak. Dia mempersilahkan ahli teknis mengevaluasi. Tapi, tambah Marzuki, harga gedung baru DPR sangat tergantung luas dan berapa penghuni.

"Jangan dibandingkan 1 rumah sangat sederhana dengan gedung DPR satu lantai. Ya beda. Jangan bandingkan bangunan istana dan harga biasa," terang Marzuki. "Satu ruangan itu nanti ditempati 1 anggota DPR, 5 staf ahli dan 1 sekretaris pribadi."(metrotvnews.com, 28 Maret 2011)

Comment:
disaat rakyat dalam krisis mereka berbuat seenaknya menghamburkan uang negara. inikah rezim yang kalian pilih inikah sistem yang kalian banggakan?

sungguh tak ada yang lebih bisa berbuat Adil dan mampu mengutamakan Rakyatnya kecuali sistem yang Allloh turunkan kepada kita ummat Islam untuk menjadikan islam sebagai rahmatallil alamin...ialah sistem SYARIAH dalam bingkai KHILAFAH.
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Mengambil Ibroh dari Sosok Junrey Balawing remaja berumur 17 tahun yang terperangkap dalam tubuh tinggi 56 cm

Bagi sebagian orang yang belum mengenalnya, pasti menganggap remaja ini adalah balita berumur satu tahun. Namun tak disangka, Junrey Balawing adalah remaja berumur 17 tahun yang terperangkap dalam tubuh bak balita.
Berbeda dari anak-anak sebayanya, tubuh remaja yang hanya memiliki tinggi 56 cm ini tidak mengalami masa pertumbuhan sejak ulang tahun pertamanya. Kondisi ini memaksanya menjalani hidup dalam tubuh kecil sehingga dia susah berjalan, dan bahkan tidak dapat berdiri dalam waktu lama.

Remaja ini tinggal bersama kedua orangtuanya dan tiga adiknya yang memiliki tubuh lebih tinggi darinya di pedalaman Filipina provinsi Zamboanga del Norte. [vivanews, Rabu, 30 Maret 2011]



Mari kita berkaca pada diri kita yang kadang merasa selalu dalam kekurangan dan keterbatasan, padahal sebenarnya kita jauh diberi kenikmatan yang lebih banyak dari pada Seorang Junrey Balawing yang terpenjara dalam tubuh kecilnya dengan segala keterbatasannya. sedangkan kita yang normal fisiknya terkadang masih merasa kurang ini kurang itu. Astaghfirulloh....
Oleh karena itu saudara-saudaraku sekalian marilah kita Syukuri nikmat ini dengan mengoptimalkan potensi diri yang ada untuk mengabdi kepada Alloh swt.bekerja, ketika ingin berbuat haruslah selalu bertolok ukur pada aturan-Nya/ syariah yang telah ditetapkan oleh Alloh swt. Dalam surat Ar-rahman, Allah Subhannahu wa Ta’ala mewanti-wanti kepada hambaNya dengan mengulang-ulang 31 kali peringatan bagi umat manusia dengan firmanNya:

Artinya:
“NikmatKu manakah lagi yang kamu dustakan.”

Sebagai hasil renungan kita atas nikmat ini tentunya menimbulkan kesadaran dari lubuk hati yang dalam, kemudian dituangkan dalam bentuk kesyukuran, dan kesyukuran ini tidaklah punya arti sama sekali jika hanya dalam bentuk lisan semata. Mensyukuri karunia Allah harus berupa pengakuan hati kepada kebesaran dan keagungan Allah dalam sikap dan tindakan nyata, berupa membantu hajat hidup orang-orang yang dalam kesempitan, menghibur orang-orang yang dalam kesedihan, orang yang terkena musibah, membantu mereka yang membutuhkan pertolongan, meyantuni anak-anak yatim dan badan-badan amal lainnya. Janganlah berdalih tidak mampu sementara rizki terus mengalir masuk, penuhilah telapak tangan fakir miskin yang sedang mengulas dada tipisnya karena ketiadaan makanan hingga kelaparan berkepanjangan, ceritakanlah, kabarkanlah dan sebarkanlah kepada orang lain betapa nikmat Allah yang telah kita rasakan, ulangilah berkali-kali syukur ini kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala.

Realisasi rasa syukur tersebut, bukanlah suatu perbuatan yang sia-sia, tapi dengan demikian akan mempertebal Iman dan Takwa kepada Maha Pencipta, dan yang terpenting kita akan terhindar dari murka dan siksaan Allah seperti FirmanNya dalam surat Al-An’am ayat 46 yang berbunyi:

Artinya: “Katakanlah, terangkanlah kepadaKu jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan kepadamu? Perhatikanlah bagaimana (Kami) berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami) kemudian mereka tetap berpaling juga.”

Satu hal lagi yang lebih membesarkan hati kita yakni adanya jaminan Allah Subhannahu wa Ta’ala bagi hambaNya dengan firmanNya dalam surat Ibrahim ayat 7:
Artinya: “Jika kalian bersyukur niscaya Aku tambahkan bagimu beberapa kenikmatan, dan jika kamu sekalian mengingkarinya ingatlah siksaKu sangat pedih.”

Marilah kita memohon kehadirat Allah Subhannahu wa Ta’ala semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan kufur nikmat dan memberikan limpahan karunia agar kita tetap termasuk dalam golongan yang sedikit yakni golongan orang-orang yang tahu mensyukuri nikmatNya, Amin Ya Robbal Alamin.
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Kontroversi Penangkapan & Penyadapan BIN

Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen usulan Pemerintah masuk ke DPR. RUU ini mendapat sorotan publik karena mengatur masalah krusial, kewenangan penangkapan dan penyadapan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Sejumlah pihak pun mempertanyakan kewenangan ini.

Pemerintah yang menggodok RUU ini bersikeras agar lembaga intelijen memiliki kewenangan penangkapan. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memberikan alasan mengapa hal ini perlu diatur dalam RUU. "Sekarang ini kami sangat kesulitan sekali misalkan terjadi sesuatu. Bom meledak misalnya, itu kami tidak bisa menangkap sebelum terjadi, karena tidak ada aturan," kata Purnomo Yusgiantoro di Kantor Presiden.

Selama ini, menurut Purnomo, penangkapan terhadap pelaku baru bisa dilakukan ketika peristiwa sudah terjadi. Ini merupakan latar belakang yang menjadi alasan masuknya poin kewenangan penangkapan dalam RUU Intelijen.

Bagaimana dengan penyadapan? Kepala BIN Jenderal (Purn) Sutanto menilai kewenangan penyadapan memang harus melekat pada BIN. Hal ini penting, mengingat penyadapan dilakukan untuk mengantisipasi potensi yang mengganggu keamanan.

"Tentu akan diarahkan kepada mereka yang diperkirakan terlibat tindak-tindak kejahatan tadi. Masyarakat pun tidak perlu khawatir, karena tidak sembarangan. Menyadap juga kan ada sanksinya. Dan sanksinya berat untuk petugas yang melanggar."

Apakah penyadapan yang dilakukan BIN nantinya perlu izin hakim? "Saya kira tidak perlu. Ini bedanya antara polisi dengan intelijen. Kalau polisi kejadian dulu baru dia menyidik pelaku-pelakunya. Intelijen kan mewaspadai giat-giat yang akan terjadi. Jadi belum bisa diketahui orang-orangnya," jelasnya.

Untuk kepentingan persidangan, Sutanto menuturkan, data intelijen akan diserahkan ke kepolisian dengan meminta izin dari hakim. "Jadi semuanya terukur. Dan bila diketahui ada penyimpangan, baru kemudian diserahkan ke proses hukum," ucapnya.

Meski demikian, RUU ini masih akan melalui penggodokan di DPR. Peran politik akan menentukan apakah kewenangan ini bertahan sampai RUU disahkan di Paripurna.  Salah satu anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Tantowi Yahya, menyatakan aparat intelijen tidak dapat sendirian melakukan penangkapan terhadap pihak yang dicurigai dapat membahayakan negara.

"Penangkapan bukan domain intelijen, karena intelijen sesuai tugas pokok dan fungsinya hanya memberikan informasi dini dalam kaitan terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap bisa membahayakan negara."

Menurutnya, intelijen harus bekerjasama dengan instansi penegak hukum seperti Kepolisian, TNI, Komisi Pemberantasan Korupsi jika ingin melakukan penangkapan. "Dia (intelijen) tidak bisa melakukan penangkapan sendiri, harus bekerjsama dengan siapapun itu. Kalau ranahnya TNI, ya kerjasama dengan TNI. Jadi sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Tantowi.

Sementara Ketua DPP Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani meminta agar DPR dan pemerintah harus membuat undang-undang yang dapat menjadi payung hukum bagi aparat intelijen melaksanakan tugasnya dengan lebih baik tanpa menimbulkan kekhawatiran masyarakat atas cara kerja intelijen di masa mendatang.  "Apapun itu, hak asasi manusia tentu harus dihormati, tetapi harus ada juga payung hukum yang menjadi dasar para petugas ini," tambahnya.

                                                        ***

Sejumlah pihak menyatakan kekhawatiran jika RUU Intelijen disahkan sesuai keinginan pemerintah dimana mengatur kewenangan penyadapan dan penangkapan oleh BIN.

Sebelumnya, lembaga swadaya masyarakat Imparsial mengatakan, RUU ini perlu dikritisi. Pasalnya, tidak mustahil hal ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis atau ekonomi kelompok tertentu, bahkan untuk kegiatan memata-matai lawan politik.

"Jangan sampai penyadapan yang dilakukan aparat intelijen itu disalahgunakan. Undang-undang harus mengatur penyadapan hanya boleh dilakukan dengan tujuan mengungkap kejahatan," kata Direktur Program Imparsial, Al Araf.

Menurut Imparsial, penyadapan tetap harus dibatasi. Kegiatan ini harus mendapat persetujuan dari otoritas yang ditentukan dalam undang-undang. Dalam hal ini, lembaga pengadilan atau kejaksaan, bisa menjadi instansi yang berwenang memberikan persetujuan penyadapan.

Sebab, tanpa persetujuan otoritas berwenang, kegiatan penyadapan berpotensi disalahgunakan. Jika penyadapan tidak mendesak, intelijen harus minta otorisasi dari pihak berwenang terlebih dahulu. Tetapi bila mendesak, misalnya untuk mengungkap kejahatan dan pelakunya, intelijen boleh saja menyadap dulu.

"Tapi hasilnya harus dilaporkan kepada pengadilan untuk mendapatkan persetujuan. Otoritas pengadilan itu yang nanti menilai apakah penyadapan itu boleh dilakukan terus atau tidak," kata Al Araf. Agar terpantau, kegiatan penyadapan itupun, sebaiknya harus dilaporkan kepada presiden atau komisi intelijen di parlemen.

Sementara itu, penggiat HAM Usman Hamid menyatakan, "Penangkapan dan penyadapan bisa mendatangkan masalah besar bagi hak asasi manusia."

Menurutnya, sesuai yang tertera dalam RUU Intelijen, penangkapan bisa dilakukan dalam waktu 7 X 24 jam. Bagi mereka yang ditangkap, tidak memiliki hak untuk meminta penasehat hukum atau pengacara mendampingi. "Penangkapan jadi sangat tidak jelas. Di mana ditangkap, ditangkap dalam kasus apa, diperiksa terkait apa," kata dia.

Menurut dia, dalam draf RUU yang diusulkan DPR, tidak ada kewenangan penangkapan. Dalam draft itu, hanya tertulis pemeriksaan yang intensif. Tapi, lanjut dia, belakangan pemerintah memerlukan wewenangan khusus pada intelijen. "Pemerintah minta kewenangan khusus pada intelijen tentang penangkapan dan penyadapan," kata dia.

Usman khawatir kewenangan intelijen ini nantinya disalahgunakan penguasa. "Maka harus diperjelas," kata dia.

Menjawab kekhawatiran ini, mantan Kordinator Kelompok Kerja RUU Intelijen, AS Hikam, penangkapan oleh intelijen tidak dilakukan secara semena-mena.

Sementara Menhan Purnomo sendiri menjamin akan ada sanksi berat jika ada kejadian salah tangkap. "Kalau seorang petugas salah tangkap, beri saja dia sanksi jelas. Tapi yang kita pikirkan mekanisme waktu itu terjadi," ujarnya.

Purnomo juga menjelaskan, penangkapan hanya akan dilakukan untuk tindakan kriminal tertentu. "Terorisme, subversif, dan spionase. Serta kegiatan yang menganggu keamanan nasional," ucapnya.

Selanjutnya, kata dia, penangkapan tidak akan dilakukan hanya berdasarkan ada niat dari pelaku, melainkan jika sudah ada rentetan kejadian awal. "Di mana ada data intelijen yang telah diolah, dipelajari, dan baru dilakukan penangkapan, jadi tidak sembarangan." (vivanews, Rabu, 30 Maret 2011)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Berapa Gaji Petinggi TNI/Polri dan PNS?

Gaji pokok pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) naik hingga 15 persen tahun ini. Namun, gaji pokok itu belum termasuk berbagai tunjangan yang jumlahnya bisa melebihi gaji pokok.
Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketigabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, gaji pokok terendah PNS sebesar Rp1,175 juta bagi pegawai Golongan I a dengan masa kerja 0 tahun. Gaji pokok tertinggi dinikmati oleh pejabat eselon I atau Golongan IV e dengan masa kerja 32 tahun sebesar Rp4,1 juta. Daftar gaji pokok lihat di link ini.

Namun, jika ditambah dengan tunjangan kinerja PNS yang instansinya telah disetujui dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, gaji pokok itu hanya sebagian kecil dari total gaji PNS. Misalnya untuk instansi Sekretariat Negara yang mendapatkan tunjangan kinerja paling tinggi Rp36,77 juta.

Jika dihitung pejabat eselon I atau golongan IV e, dengan masa kerja 32 tahun yang mendapat gaji pokok Rp4,1 juta, total gaji diterima sebesar Rp40,87 juta. Untuk daftar tunjangan kinerja lihat di sini.

Belum lagi Kementerian Keuangan yang tunjangan kinerjanya paling besar di antara instansi lain. Tunjangan kinerja tertinggi di instansi itu mencapai Rp46,95 juta.

Menurut Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Agus Supriyanto, gaji pokok itu belum ditambah dengan tunjangan struktural yang diterima dan bisa mencapai Rp6 juta. Menurut dia, untuk golongan IV e atau setingkat wakil menteri keuangan dan eselon I dapat membawa gaji sekitar Rp40 juta.

Bagaimana dengan petinggi TNI/Polri? Kedua instansi itu mendapatkan gaji terendah sebesar Rp1,23 juta. Gaji itu diberikan untuk Prajurit Dua Kelasi Dua (TNI) dan anggota Kepolisian Bhayangkara Dua dengan masa kerja 0 tahun.

Sedangkan gaji pokok terbesar mencapai Rp4,2 juta diperuntukkan bagi pangkat tertinggi yaitu Jenderal, Laksamana, Marsekal, atau Jenderal Polisi dengan masa kerja 32 tahun. Daftar gaji pokok TNI/Polri lihat di sini.

TNI dan Polri juga mendapat tunjangan kinerja yang besarnya bisa melebihi gaji pokok. Menurut Perpres RI No 72 Tahun 2010, tunjangan kinerja tertinggi TNI sebesar Rp29,226 juta. Sedangkan terendah mendapatkan Rp924 ribu. Jika dihitung, petinggi TNI dengan pangkat Jenderal/Laksamana/Marsekal bisa mendapatkan gaji Rp33,426 juta.

Untuk pucuk tertinggi pimpinan Polri, menurut Perpres RI No 74 Tahun 2010 tunjangan kinerja tertinggi sebesar Rp21,305 juta dan tunjangan terendah Rp553 ribu. Jika dihitung gaji pokok dengan pangkat Jenderal sebesar Rp4,2 juta dan tunjangan kinerja tertinggi, gaji yang dibawa pulang petinggi Polri sebesar Rp25,505 juta.

Itu belum termasuk tunjangan lainnya dan juga fasilitas yang melekat ke petinggi TNI/Polri. (vivanews, Rabu, 30 Maret 2011)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Menghitung Zakat Perdagangan

Zakat barang dagangan (zakah ‘urudh al-tijarah) adalah zakat yang wajib dikeluarkan untuk setiap barang yang dimaksudkan untuk perdagangan. (Abdul Qadim Zallum, Al-Amwal fi Daulah Al-Khilafah, hal. 179; Said Qahthani, Zakat ‘Urudh Al-Tijarah, hal. 5; Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, 3/223).
Hukumnya wajib berdasar As-Sunnah dan Ijma’ Shahabat. (Taqiyuddin Nabhani, Muqaddimah Ad-Dustur, 2/103). Dalil As-Sunnah, diriwayatkan dari Samurah bin Jundub RA, dia berkata,”Amma ba’du. Sesungguhnya Rasulullah SAW memerintahkan kita mengeluarkan zakat dari barang yang kita siapkan untuk perdagangan.” (HR Abu Dawud).

Dalil Ijma’ Shahabat, diriwayatkan dari Abu ‘Amar bin Hamas dari ayahnya, dia berkata, “Umar bin Khathab memerintahkan aku dengan berkata, ‘Tunaikan zakat hartamu!’ Aku menjawab, ‘Aku tak punya harta selain tempat anak panah dan kulit.’ Umar berkata, ‘Nilailah harta itu dan keluarkan zakatnya!’ (HR Ahmad & Daruquthni). Ibnu Qudamah berkomentar kisah ini masyhur dan tak ada seorang shahabat pun yang mengingkarinya sehingga terwujud Ijma’ Shahabat dalam masalah ini. (Ibnu Qudamah, Al-Mughni, 3/35; Yusuf Qaradhawi, Fiqh Az-Zakah, 1/302).

Zakat perdagangan wajib dikeluarkan jika memenuhi dua ketentuan; Pertama, nilai barang dagangan mencapai nishab emas (20 dinar = 85 gram emas) atau nishab perak (200 dirham = 595 gram perak). Kedua, telah berlalu haul (dimiliki selama satu tahun qamariyah). Besarnya zakat 2,5 persen dari total harta (nilai barang dagangan plus laba). (Abdul Qadim Zallum, ibid., hal. 180).

Contoh, Ahmad mulai berdagang 1 Muharram 1432 H dengan harta yang nilainya kurang dari nishab (misal 10 dinar), lalu di akhir haul (1 Muharram 1433 H) hartanya baru mencapai nishab (20 dinar). Maka dia belum wajib berzakat pada 1 Muharram 1433 H itu, karena hartanya belum haul. Ahmad baru wajib berzakat setelah hartanya memenuhi haul, yaitu setahun berikutnya pada 1 Muharram 1434 H.

Contoh lain, Ahmad mulai berdagang 1 Muharram 1432 H dengan harta yang nilainya sudah melebihi nishab (misal 1.000 dinar). Pada akhir haul (1 Muharram 1433 H) nilai hartanya bertambah menjadi 3.000 dinar. Maka ia wajib berzakat dari harta yang 3.000 dinar ini, bukan dari yang 1.000 dinar.

Besarnya zakat perdagangan 2,5 persen dari total nilai barang dagangan termasuk labanya. Misal pada akhir haul nilai seluruh barang dagangan plus laba 4.000 dinar. Maka zakatnya 2,5 persen dari 4.000 dinar, yaitu 100 dinar. Zakat ini boleh dikeluarkan dalam bentuk mata uang yang beredar atau dalam bentuk barang yang diperdagangkan. (Abdul Qadim Zallum, ibid., hal. 180).

Jika pedagang punya utang, dihitung dulu sisa harta setelah utangnya dibayar. Jika hartanya telah memenuhi dua ketentuan (nishab dan haul), tapi sisa hartanya kurang dari nishab, dia tak wajib berzakat. Misal nilai hartanya 40 dinar, utang 30 dinar. Maka sisa hartanya (10 dinar) kurang dari nishab (20 dinar), sehingga tak wajib berzakat. Jika sisa harta lebih dari nishab, tetap wajib berzakat. Misal nilai hartanya 40 dinar, utang 10 dinar. Maka sisa hartanya (30 dinar) masih melebihi nishab (20 dinar), sehingga tetap wajib berzakat.

Jika ia punya piutang di tangan orang lain, harus dilihat dulu. Jika orang lain itu mampu dan tidak suka menunda pembayaran utang, piutang itu tetap wajib dizakati. Jika orang itu tak mampu atau suka menunda pembayaran utang, piutang itu tak wajib dizakati. (Abdul Qadim Zallum, ibid., hal. 182). Wallahu a’lam. (hizbut-tahrir.or.id, siddiq aljwaie)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Pasukan Rusia Bantai 17 Muslim Kaukasus Dari Udara

Pasukan Rusia
Komite Nasional Anti Terorisme Rusia (NAC) menyebutkan bahwa serangan udara telah menghancurkan pangkalan kelompok Islam di Republik Ingushetia, yang terletak di wilayah Kaukasus di Rusia selatan. Serangan itu mengakibatkan 17 Muslim meninggal.
Sumber-sumber berita mengungkapkan bahwa sekelompok pasukan Rusia awalnya berusaha untuk menyerbu desa kecil di mana ada pangkalan khusus bagi para pejuang Islam. Namun penyerbuan itu gagal. Bahkan pasukan penyerang menderita kerugian dengan tewasnya tiga tentara, termasuk dua anggota pasukan khusus.

Komite mengatakan: “Setelah operasi penyerbuan selesai, kemudian dilanjutkan dengan serangan udara terbatas yang menyebabkan hancurnya pangkalan yang digunakan oleh para pejuang untuk melatih tentaranya, dan juga melakukan berbagai serangan di Ossetia Utara dan Ingushetia.”

Sumber-sumber berita mengatakan bahwa menurut informasi awal, 17 Muslim telah meninggal dalam serangan itu, di tengah pemberitaan tentang penangkapan dua orang dengan dalih bahwa mereka terlibat dalam serangan di bandara Moskow.

Komite mengakui tentang tewasnya dua anggota pasukan khusus Rusia, dan satu orang di Departemen Dalam Negeri. Sementara Komisi tidak menentukan dengan pasti tempat pelaksanaan operasi.

Menurut Kantor berita Perancis (AFP), pelaksanaan operasi khusus ini telah dilakukan oleh Departemen Dalam Negeri dan Pertahanan dalam konteks penyelidikan serangan, yang menargetkan beberapa bandara yang telah disebutkan pada tanggal 24 Januari lalu, dan menyebabkan 37 orang meninggal (islammemo.cc, 29/3/2011).
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Cendekiawan Asing Berbicara Jujur Tentang Hizbut Tahrir

HT Asia Tengah
Situs “New Eurasia” mempublikasikan sebuah artikel yang ditulis oleh seorang cendekiawan bernama Bruno De Cordier dari the University of Ghent di Belgia pada tanggal 16/3/2011 dengan judul: “Explaining the Persistence of Hizb Ut-Tahrir, Menjelaskan Kegigihan Hizbut Tahrir”.

Bruno memulai artikelnya dengan sebuah catatan hasil pengamatannya terhadap Hizbut Tahrir, di mana ia mengatakan bahwa Hizbut Tahrir sebagai kelompok fundamentalis yang mungkin paling banyak dilarang secara resmi di kawasan Asia Tengah dan di tempat-tempat lain. Namun, meskipun Hizbut Tahrir mendapatkan tekanan dan bahkan tindakan repsesif di setiap tempat, Hizbut Tahrir masih aktif melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan besar.

Dalam hal ini, Bruno sangat yakin bahwa rahasia kegigihan Hizbut Tahrir dalam beraktivitas ada pada akidah (ideologi) yang diyakininya. Hizbut Tahrir berusaha menciptakan kemarahan yang sesungguhnya, serta kemauan yang tinggi pada diri umat. Jelasnya, Hizbut Tahrir mencerminkan sebuah lembaga dan sistem alternatif untuk sistem globalisasi.

Ketika menggambarkan tentang Hizbut Tahrir, Bruno mengatakan bahwa Hizbut Tahrir merupakan gerakan yang sudah sering dibicarakan. Namun untuk memberitakan serta membicarakan tentang Hizbut Tahrir dan Khilafah yang akan didirikannya masih banyak pihak yang malu dan kurang terbuka. Ia menambahkan bahwa ada kesulitan dalam menentukan jumlah yang tepat dan akurat terkait anggota Hizbut Tahrir di dunia, atau sejauh mana penyebarannya di negeri-negeri Islam, khususnya di negara-negara seperti Uzbekistan, hingga saat ini di Libya. Hanya saja ia mengakui bahwa ada penerimaan yang luar biasa terhadap ide-ide Hizbut Tahrir. Bahkan Hizbut Tahrir mampu dan tetap teguh meskipun berulang kali menghadapi berbagai tekanan dan penindasan.

Bruno kembali mengatakan tentang alasan hingga sikap Hizbut Tahrir yang berusaha menciptakan kemarahan yang sesungguhnya, serta kemauan yang tinggi pada diri umat, bahwa apa yang dilakukan Hizbut Tahrir ini tidak lain adalah jawaban-jawaban yang sesungguhnya atas berbagai masalah ekonomi, politik dan sosial yang ada di dunia. Bahkan ia menilai solusi yang ditawarkan Hizbut Tahrir ini sebagai solusi terbaik dari solusi terbaik yang ditawarkan oleh organisasi hak asasi manusia sekuler.

Dalam hal ini, Bruno mengapresiasi buku “The Emerging World Order and The Islamic Khilafah State, Munculnya Tatanan Dunia dan Negara Khilafah Islam” yang ditulis oleh salah seorang aktivis Hizbut Tahrir di situs “khilafah.com”. Di mana, ia mengatakan bahwa buku tersebut dalam setiap bahasannya selalu diperkuat dengan kutipan ayat-ayat dari al-Qur’an dan al-Hadits, serta ucapan para filsuf Barat, di samping berbagai data statistik. Penulis buku itu fokus pada pembentukan geostrategis untuk daerah geografis kaum Muslim dan pembagiannya; bahwa sumber daya alam, berbagai potensi ekonomi, industri, kekuatan militer, faktor penduduk (demografis) dan ideologi akan membentuk kekuatan besar dalam “new world order, tatanan dunia baru”. Di mana sesuai pemahaman Hizbut Tahrir bahwa kekuatan besar itulah yang akan menghentikan dan mengakhiri hegemoni Barat yang sudah lama merusak negeri-negeri kaum Muslim.

Sementara kendala utama yang mencegah penggunaan potensi-potensi tersebut, sebagaimana yang terdapat dalam buku tersebut adalah terpecahnya kaum Muslim hingga menjadi 56 negara kecil. Dan kondisi inilah yang menyebabkan keberadaan penjajahan, pendudukan, perpecahan, dan impor ide-ide sekuler seperti nasionalisme, sosialisme dan kebebasan. Sedangkan para penguasa di negara-negara ini adalah para penjahat, karena mereka hanya melaksanakan kebijakan untuk melayani kepentingan Barat saja.

Kemudian Bruno mengatakan bahwa Khalifah dalam pandangan Hizbut Tahrir harus dipilih rakyat; Khalifah adalah pemimpin di dunia yang akan menerapkan Islam; Khalifah adalah manusia biasa yang bisa saja berbuat salah; dan Khalifah dalam pemahaman Hizbut Tahrir yang berbeda dengan pemahaman banyak orang adalah bahwa Khalifah itu bukan Imam Mahdi.

Selanjutnya, Bruno mengakui bahwa berdirinya institusi besar yang membentang dari Rabat hingga Mindanao-kota terbesar di Filipina-ini merupakan sesuatu yang realistis. Justru ia mempertanyakan dan menolak klaim sebagian orang yang mengatakan bahwa “ideologi Hizbut Tahrir ini terpisah dari realitas”.

Dalam diagnosisnya terkait apa yang terjadi di negara-negara Arab, ia mengatakan tentang adanya kegagalan yang mendalam dari rezim-rezim yang berpengaruh besar dalam dunia Islam, di mana hal ini berbeda dengan kehendak Hizbut Tahrir. Ia menambahkan bahwa revolusi Arab yang terus berlanjut ini didorong oleh kegagalan dan ketidakadilan sosial, melebihi dorongan ideologis. Sehingga tidak banyak yang mengatakan bahwa revolusi ini akan membantu penyebaran agenda Islam. Sementara Hizbut Tahrir melihat dalam revolusi ini dan menganggapnya sebagai perkembangan yang menjanjikan dalam upaya melawan para rezim yang didukung Barat seperti Presiden Mubarak; dan melawan para anti-Islam seperti Gaddafi yang telah menzalimi kaum Muslim dalam waktu yang lama. Bahkan Hizbut Tahrir merasa bahwa runtuhnya rezim-rezim ini sama dengan terbukanya berbagai peluang baru baginya untuk mendiskusikan ide Khilafah dengan cara yang lebih terbuka.

Dan dalam hal ini sangat jelas dan dapat dimengerti dengan terori yang sederhana, karena ketidakpuasan yang menyulut revolusi ini disebabkan oleh kebijakan neo-liberal. Sehingga konsekwensinya bahwa konsep “westernisasi” dan “modernisasi” dipandangnya sebagai bagian dari masalah, bukan solusi.

Bruno mengatakan bahwa konsep Negara Khilafah Islam yang terkait erat dengan perjuangan Hizbut Tahrir, tidak tampak bahwa Negara Khilafah Islam menolak pencapaian teknologi modern, melainkan ingin menempatkan pencapaian teknologi modern ini dalam pelayanan, yang oleh Hizbut Tahrir dilihatnya sebagai pembebasan dari Barat, dan kemajuan di dunia Islam.

Bahkan Hizbut Tahrir berusaha untuk mengkristalkan kerangka ideologis global dan menciptakan kesadaran melalui penggunaan media modern dan teknologi komunikasi, di samping jaringan imigrasi, serta filsafat politik kontemporer.

Bruno menambahkan bahwa ketika memperhatikan pemahaman Hizbut Tahrir terhadap Islam dan penjelasan atas pandangannya terhadap sistem sosial alternatif, maka Anda akan menemukan bahwa Hizbut Tahrir melakukannya melalui analisis praktis terhadap berbagai peristiwa yang terjadi. Ia melontarkan sebuah catatan, bahwa ada seorang penulis karena tidak membedakan antara peradaban (hadhârah) dan budaya (madaniyah), maka ia mengatakan bahwa Hizbut Tahrir itu anti dan melawan modernisasi. Padahal faktanya Hizbut Tahrir itu modern sekali, Hizbut Tahrir menggunakan internet dan berbagai jaringan media komunikasi sosial, sehingga ini bukti bahwa Hizbut Tahrir itu anti dan melawan modernisasi sangat jauh dari kebenaran.

Bruno mengatakan bahwa konsep Khilafah yang diperjuangkan Hizbut Tahrir berbeda dari apa yang saya pikir. Hizbut Tahrir memiliki pemahaman yang istimewa tentang perlunya integrasi ekonomi yang riil dalam dunia Islam. Sementara keberadaan Liga Arab, Dewan Kerjasama Negara Teluk (GCC), dan Organisasi Kerjasama Ekonomi tidak mampu menghasilkan perubahan nyata, karena mereka semua korup, dikendalikan oleh pemerintah dan rezim yang memusuhi Islam, serta rezim-rezim ini tunduk pada agenda negara-negara besar. Sehingga adanya semua ini dinilai sebagai problem dan masalah utama di dunia Islam. Bahkan Hizbut Tahrir menyerukan untuk menghapus perbatasan antara negara-negara dan masyarakat.

Sekali lagi, Bruno menegaskan bahwa perjuangan Hizbut Tahrir bukan sesuatu yang naif,  karena kebutuhan pada rasa persatuan dan adanya tujuan bersama di dunia Islam merupakan perkara yang diperlukan. Dan sebagai gerakan, Hizbut Tahrir tidak memiliki wilayah tertentu. Hizbut Tahrir mempromosikan dirinya dengan berbagai kegiatan. Hizbut Tahrir beraktivitas untuk menyatukan identitas, sentralitas tujuan dan integrasi antar daerah dalam aktivitas. Ia menambahkan, namun dari sisi lain dan dari sudut pandang saya bahwa Hizbut Tahrir tidak tampak melakukan aktivitas gerakan massa, dan tidak tampak berusaha untuk mendirikan Khilafah dari nol, atau tidak ada sama sekali. Hizbut Tahrir sebagai sebuah gerakan ingin memobilisasi dan menyebarkan ide-idenya di antara kelompok-kelompok sosial masyarakat dan lembaga. Bahkan Hizbut Tahrir dengan tegas menargetkan elemen-elemen masyarakat yang mempunyai pengaruh nyata, dan kekuatan yang berpengaruh serta diperlukan untuk menciptakan perubahan, seperti angkatan bersenjata, badan-badan intelijen dan para profesional.

Bruno menutup artikelnya dengan mengatakan bahwa Hizbut Tahrir telah menyoroti tidak adanya Negara Khilafah menjadi referensi dan sesuatu yang memiliki kredibel. Negara Khilafah sebagaimana sebelumnya akan berdiri untuk melindungi dunia Islam. Sementara Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang dalam pandangan banyak orang di dunia Islam memiliki kemampuan untuk melindungi dunia Islam, ternyata tidak memainkan peran apapun. Begitu juga ketika seorang pemimpin seperti Saddam Hussein dan Gaddafi mencoba memainkan “nada musik” Islam melalui rezim sekulernya untuk memobolisasi massa, maka lihat mereka sekarang bahwa mereka hanyalah orang-orang oportunis. Oleh karena itu, apa yang kita lihat dalam Hizbut Tahrir dan konsep Negara Khilafah Islam yang diperjuangkannya, maka saya yakin bahwa Hizbut Tahrir mencerminkan sebuah lembaga dan sistem alternatif untuk sistem globalisasi.

Sumber: pal-tahrir.info, 27/3/2011.
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Jangan Sembarang Klik URL Pendek di Facebook

Jakarta, Tak hanya pesan berbahasa asing, kini muncul juga pesan dengan Bahasa Indonesia yang menjebak pengguna Facebook. Terutama, pengguna perlu mewaspadai URL pendek.

Peringatan itu disampaikan Alfons Tanujaya, peneliti antivirus dan keamanan komputer dari Vaksincom, kepada detikINET, Selasa (29/3/2011).

"Lagi ramai 'jebakan betmen' nih di Facebook. Jadi tinggal klik satu link saja, langsung akun FB korban melakukan posting tanpa persetujuannya," ujar Alfons.

Menurut Alfons, pelaku bisa melakukan serangan ini dengan metode Cross Site Scripting (XSS). Ia menduga, kebanyakan yang jadi korban justru pengguna smartphone seperti BlackBerry.

Ini karena, ujarnya, pengguna perangkat itu jika mengklik link jebakan bisa langsung terbuka halamannya. Sedangkan pengguna browser desktop umumnya akan mendapati peringatan sebelum halaman dimunculkan.

Menilik bahasa yang dipakai, Alfons yakin ada keterlibatan pelaku dari Indonesia. "Ini jelas bikinan lokal," tuturnya.

Nah, untuk menghindarinya, Alfons menyarankan pengguna smartphone untuk lebih waspada saat ada link dari layanan pemendek URL.

"Pokoknya semua penyingkat url hindari untuk di-klik, karena jadi nggak ketahuan link aslinya," ujar Alfons.

Berikut adalah contoh pesan-pesan yang bisa menjebak pengguna Facebook:

    * jangan salahin w kalo lo bakal ngakak ngeliat ni orang http://tinyurl.com/***pahh
    * hiks..hiks..hiks..barusan mampir dari http://goo.gl/***vc KEREN bgt swearr.. buruan...mampir

(detikinet.com, Selasa, 29/03/2011)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Kader PKS Nasir Jamil: Mengutip Al-Kitab Mathius dengan alasan produk semua undang-undang harus menginspirasi semua ajaran agama di Indonesia

PKS benar-benar hebat, berhasil membuat kadernya menjadi kader yang sangat inklusif dan sangat familiar dengan istilah-istilah dalam kitabnya orang Kristen. Anggota DPR PKS dari daerah pemilih Aceh, Nasir Jamil membuktikan dirinya kader yang  memiliki wawasan dan pandangan yang luas.
Hal ini membuktikan niat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai terbuka tampaknya benar-benar terinternalisasi ke kader-kadernya. Salah satunya yang terjadi pada politikus PKS Nasir Djamil. Tak segan, ia menyitir al-Kitab Mathius.

Peristiwa itu terjadi saat pembacaan pandangan fraksi-fraksi di Komisi Hukum DPR terhadap RUU Peradilan Anak, Senin (28/3/2011). Nasir Djamil sebagai Juru Bicara Fraksi PKS menyampaikan pokok pikiran Fraksi PKS, sempat mengutip al-Kitab Mathius. "Perlakuan terhadap anak-anak menjadi cerminan kesetiaan umat Kristiani terhadap Tuhan sebagaimana dalam Mathius 18 ayat 5," paparnya.

Ketika dikonfirmasi seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi Hukum dengan beberepa menteri seperti Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nasir mengaku dirinya merupakan sosok inklusif. "Saya ini alumnus IAIN (Ar-Raniry Banda Aceh), menghadirkan Islam Rahmatan Lil 'Alamien," akunya.

Dia menuturkan, produk semua undang-undang harus menginspirasi semua ajaran agama di Indonesia. Penyebutan FPKS terhadap ayat di Mathius, lanjut Nasir, menunjukkan partai ini tidak memikiki pandangan sempit. "Ini bukti kami tidak berpandangan sempit," ujarnya.
Saat usai menjelaskan pandangan Fraksi PKS, Nasir langsung mendapat komentar dari pimpinan sidang yang juga Ketua Komisi Hukum DPR Benny K Harman. Benny menuturkan, sebagai orang Kristiani, dirinya memahami betul tentang Mathius yang dibacakan oleh Nasir Djamil. "Intinya begini, kalau ada anak nakal, tidak boleh dihukum.

"Begitu pula kalau PKS nakal sedikit, mohon bisa dimaklumi," seloroh Benny yang langsung disambut tawa audiens.

Benny agaknya mau menyindir keberadaan PKS yang dalam Sekretariat Gabungan Koalisi yang kerap berbeda dengan mayoritas partai koalisi. Yang mutakhir dalam usul hak angket pajak, PKS bersama Partai Golkar berbeda pandangan dengan partai koalisi lainnya dengan mendukung usul hak angket pajak.

Adakah Al-Qur'an dipandang sudah tidak cukup dan memadai oleh Nasir Jamil sebagai rujukan, sehingga perlu mengutip Al-Kitab Mahius? (eramuslim, Selasa, 29/03/2011, judul asli: Kader PKS Nasir Jamil Mengutip Al-Kitab Mathius)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Sekolah Obama di Menteng Dahulu Milik Freemasonry

Ada fakta unik mengenai jatidiri Obama yang tidak kita ketahui semua. “Buku Kenang-kenangan Freemasonry di Hindia Belanda 1767-1917” yang diterbitkan atas prakarsa tiga loge besar di Jawa menyatakan bahwa sekolah di Jalan Besuki (besukiweg) tempat Obama belajar dahulu dimiliki oleh freemasonry. SDN Menteng 01 atau akrab dengan sebutan SDN Besuki kala itu berada di bawah naungan Carpentier Alting Stiching, sebuah Yayasan miliki Freemason yang memiliki perhatian dalam bidang pendidikan.

Carpentier Alting Stiching: Yayasan Freemason

Menurut Arta Wijaya, dalam bukunya “Jaringan Yahudi di Nusantara” (Pustaka Al Kautsar: 2010) Albertus Samuel Carpentier Alting (1837-1915) adalah tokoh masonik yang berada dibalik pendirian sekolah tersebut pada tahun 1902. Kala itu AS. Alting masih melakukan inisiasi tentang pendidikan dengan mendirikan Sekolah Menengah khusus bagi wanita (Hoogere Burgere School/HBS), yang merupakan usaha pendidikan pertama di Hindia Belanda. Jenjang waktu tempuh pendidikan HBS kala itu masih tiga tahun dan sempat mengalami kendala karena kekosongan pendaftar.

Reputasi Alting sebagai seorang pendidik membuatnya terlibat dalam mendirikan berbagai sekolah di dataran Jawa. AS. Alting sendiri adalah alumnus teologi di Universitas Leiden dan memiliki pengaruh kuat dalam jajaran Freemasonry di Hindia Belanda. Selain sebagai pendidik, AS. Alting juga tersohor sebagai pendiri Majalah Mason Hindia dan Loge Agung Provinsial Hindia Belanda serta menjabat Wakil Suhu Agung untuk Hindia Belanda.

Seiring berjalannya waktu, AS. Alting kemudian mendirikan sebuah yayasan yang dinamakan Carpentier Alting Stiching atau disingkat CAS yang bernaung di bawah Ordo Freemasonry Hindia Belanda atau kala itu disebut Ordo van Vrijmetselaren Nederlansche Oost Indie. Lembaga-lembaga pendidikan dibawah yayasan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal sekolah tempat Obama mengenyam pendidikan, sekaligus menunjukkan bagaimana visi Alting ke depannya.

Bukti-bukti itu bisa kita lihat jika berkunjung ke situs CAS http://cas-reunisten.nl/index.htm. Ketika membuka situs tersebut, kita akan dihadapakan langsung pada gambar sekolah di Jalan Besuki tempo dulu. Pada sekolah-sekolah yang diangun AS. Calting diterapkan semngat inklusif dan pluralisme. Sekolah ini tidak mengenal perbedaan agama, semua masyarakat dari segala jenis agama dipersilahkan untuk menimba ilmu.

Lambat laun kerja keras Alting membumikan pendidikan Belanda yang kental nuansa masonik semakin menorehkan kesuksesan. Dalam buku Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat Hindia Belanda 1764-1962 (Sinar Harapan: 2004), T.H Stevens menyatakan bahwa CAS pada tahun 1952 telah mendapatkan reputasi besar di kalangan Freemasonry.

Yayasan Freemasonry ini mengoleksi lebih dari 1.500 murid yang terbagi dalam Lyceum dengan Middelbare Meisjes School (sekolah menengah untuk perempuan), sebuah Uitgebreid Lager Onderwijs (sekolah menengah pertama) dan tiga sekolah dasar. Para murid merasa senang mengunjung CAS salah satunya dikarenakan model sistem pendidikan modern dan sangat berkiblat ke Barat.

Nono Anwar Makarim, salah seorang pengacara senior pernah menceritakan bagaimana pengalamannya belajar di Carpentier Alting Stichting pada tahun 1958 yang amat bergaya Eropa. Sepeti dikutip Pusat dan Data Analisa Tempo, Nono mengatakan, ''Sejak kecil saya berdiri di dua kultur yang berbeda, satu kaki pada kultur Barat, satu lagi berpijak di kultur Timur.

AS. Carpenter Alting dan Perannya Menyebarkan Faham Freemason

Pengalaman Alting melanglang buana ke dataran Nusantara sebagai tokoh penting freemason tidak bisa dianggap sepele. Ia rajin berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya demi melebarkan sayap freemason. Menurut Arta Wijaya, AS. Alting pertama kali menginjakkan kaki di tanah nusantara di kota Padang. Ia kemudian bergabung menjadi anggota Loge matahari dan terlibat mendirikan Perkumpulan Pengurusan Yatim Piatu dan Padang Frobel School yang dibuka pada tahun 1889.

Dari Padang, AS. Alting kemudian dipindahkan ke Buitenzorg dan memegang peranan berpengaruh dalam tubuh Buitenzorg Maconniek Societiet (Perkumpulan Mason Bogor). Perkumpulan ini kemudian meretas berdirinya Loge Excelsior pada 1891 di kota tersebut.

Lama mengenyam diri di Bogor, selanjutnya AS. Alting masih melanjutkan pengembaraannya dengan hijrah ke Semarang pada kurun waktu 1895. Menurut catatan Wikipedia, nama AS. Alting tercatat sebagai pendeta di Gereja Blenduk yang kini terdapat di Jl. Letjend. Suprapto 32 Semarang dengan nama Gereja GPIB Immanuel. Gereja Kristen ini adalah gereja tertua di Jawa Tengah. Ia dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada tahun 1753. AS. Alting sendiri kemudian aktif berkhotbah di Gereja ini pada durasi 1895-1897.

Alumni CAS dan Riwayatnya kini

Kisah sukses CAS membumikan pendidikan Belanda, membuat para alumninya berinisiatif untuk mendirikan yayasan CAS-Relinisten untuk mengenang masa-masa mereka sekolah dulu. Bahkan tepat ketika pada tanggal 3 September 1977, telah sukses diadakan peringatan 75 tahun berdirinya cikal bakal CAS pada tahun 1902. Acara tersebut sendiri dilakukan dalam suatu pertemuan besar dengan melibatkan sejumlah alumni dan elemen-elemen terkait di Gedung Konser di Den Haag.

Hal yang patut dicatat adalah bahwa dalam reuni tersebut, Atase Militer kedutaan besar Indonesia meberikan kata sambutan dengan menekankan bahwa CAS di Indonesia telah menjalankan suatu fungsi yang amat penting. Dan hasil reuni itu kemudian dirumuskan dalam bentuk buku kenangan berjudul Gedenkboek 1902-1977 (Buku Peringatan 1902-1977) yang dilengkapi dokumentasi album foto sehingga memberikan kesan berarti.

Saat pemerintah Indonesia, mengeluarkan Keppres Nomor 264 tahun 1962 yang membubarkan dan melarang Freemasonry beserta segala organisasi derivatnya, nasib kegiatan di sekolah ini sempat terkatung-katung. Kehadiran CAS yang terendus kuat memiliki misi Freemasonry membuat mereka sibuk memutar kepala. Namun waktu tidak memberi mereka peluang banyak untuk bernafas hingga akhirnya kegiatan di sekolah ini tidak lagi aktif tak lama setelah Keppres itu dikeluarkan.

Sebenarnya Raden Said Soekanto, Kepala Kepolisian pertama RI sudah mengendus akan terjadinya pembubaran CAS pada tahun sebelum kepres itu dikeluarkan. Soekanto yang juga kader inti freemason telah mengatur strategi untuk meneruskan roda perjalanan sekolah ini dengan cara mengganti nama Yayasan Carpentier Alting menjadi Yayasan Raden Saleh pada tahun 1958.

Namun seperti yang sudah dikisahkan sebelumnya, sejarah CAS di bawah pimpinan Indonesia hanya berlangsung singkat. Kala itu Yayasan Raden Saleh mengambil alih anggaran dasar CAS dan memberlakukan peraturan bahwa mayoritas anggota pengurus haruslah merupakan kader freemason tulen. Akhirnya banyak anggota-anggota pengurus baru berasal dari loge Jakarta “Purwa Daksina”.

Ketua pengurus sendiri dipimpin oleh Soekanto. Sedangkan R. Sumitro Kolopaking dan R. Soerjo memangku jabatan wakil-wakil ketua. Adapun M. Soendoro, yang zaman itu memangku jabatan Sekretaris Agung Loge Agung Indonesia, diamanahkan untuk mengisi posisi sekretaris.

Dalam buku “Satu Tahun Pendidikan Nasional Jajasan Raden Saleh”, yang dikeluarkan pada bulan Juli 1959, kita bisa menengok segala kenangan yang tersimpan mengenai sekolah ini. Dari data laporan pada tahun 1958 sampai 1959, Yayasan Raden Saleh tercatat mengelola dua sekolah dasar, yakni Taman Kanak-Kanak, dan dua sekolah menengah, yaitu sebuah SMP dan sebuah SMA.

Namun pada tahun itu hanya tinggal sedikit murid Belanda ikut mengenyam pendidikan bersama Yayasan Raden Saleh. Tercatat dari sekitar 450 murid yang mengikuti pendidikan bersama Yayasan Raden Saleh alias jelmaan CAS pada kurun waktu 1958-1959 85 orang mempunyai nama keluarga Belanda dan sisanya berasal dari aseli Indonesia.

Th Stevens menjelaskan bahwa pada dasarnya Yayasan Raden Saleh kala itu tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Yayasan Raden Saleh sebagai penerus CAS, selalu menerapkan prinsip masonik tentang manusia dan masyarakat hingga akhirnya usaha ini terhenti oleh karena perkembangan politik pada awal tahun-tahun enam puluhan.
Pada masa kini dapat disaksikan bahwa di tempat sekolah-sekolah Carpentier Alting dahulu, di Koningsplein Oust (sekarang Medan Merdeka Timur) terdapat lembaga dengan pendidikan Ianjutan.

Namun sekolah ini, menurut Th Stevens, tidak ada kaitannya dengan landasan semula. Terlebih saat ini sekolah yang didirikan freemason itu telah berubah fungsi menjadi Gedung Galeri Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur No. 14. Jakarta Pusat lengkap dengan catatan kelam sejarahnya. (eramuslim, Selasa, 29/03/2011)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Memangnya SBY bisa apa dengan adanya Agresi Militer di Libya oleh Amerika cs

Sebagaimana di beritakan di vivanew: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lagi- lagi angkat bicara kali ini terkait kondisi terakhir di Libya yang makin memburuk paska serangan yang dilancarkan pasukan koalisi Dewan Keamanan PBB yang dipimpin Amerika Serikat mulai Minggu, 20 Maret 2011 lalu. dimana amerika cs udah membombardir Libya dengan senjata-senjata canggih mereka dan banyak rakyat sipil yang menjadi korban atas agresi militer ini.

Menurut Yudhoyono, hingga saat ini situasi Libya sangat memperihatinkan, kekerasan terjadi di mana-mana, merenggut korban. "Indonesia berpendapat, kedaaan seperti ini tak boleh dibiarkan," kata SBY di Kantor Presiden, Selasa 29 Maret 2011.

Ditegaskan SBY, harus ada langkah-langkah baru yang dilakukan dunia internasional untuk menghentikan krisis Libya. Yudhoyono mengatakan, terkait Libya, ia pernah menulis surat kepada Sekjen PPB tanggal 24 Februari. "Intinya karena waktu itu kekerasan dari kedua pihak yang bertikai makin menjadi, maka saya mengusulkan kepada PPB dan masyarakat internasional untuk segera mengambil langkah mengakhiri kekerasan dan menjaga keselamatan."

Untuk diketahui, serangan rudal Koalisi Internasional ke Libya adalah untuk menerapkan zona larangan terbang seperti yang diatur dalam resolusi Dewan Keamanan PBB 1973. Mereka setiap hari menggempur sasaran-sasaran militer rezim Muammar Khadafi di Libya. Misi itu bertujuan untuk mencegah serangan lebih lanjut dari rezim Khadafi kepada rakyat Libya dan untuk melemahkan kemampuan rezim dalam melawan zona larangan terbang.

Menurut SBY, meski merupakan implementasi dari revolusi DK PBB Nomor 1973, ada dua elemen dalam resolusi itu yang kurang diangkat dan barang kali tak banyak diketahui. Yakni, "perlunya segera dilakukan gencatan senjata. Itu amanah dari resolusi 1973. Kedua, segera dicari satu solusi politik satu solusi damai," urai SBY.

Untuk itulah, SBY menyerukan pada dunia, juga PBB agar kedua elemen bisa segera diwujudkan. "Indonesia berharap PBB tetap mengambil peran dan inisiatif melibatkan pula organisasi kawasan dalam hal ini Uni Afrika dan juga Liga Arab. Dan melibatkan negara-negara di mana konflik terjadi." (vivanews, 29 maret 2011)

jiah....ujung-ujung cuma menyeru doang chape dech.... inilah akibatnya jika negeri-negeri muslim terkotak-kotak dalam NASIONALISME, mereka tercerai-berai, lemah tak punya kekuatan. Sehingga saat saudara-saudaranya di bantai dinegeri lain pemerintah negeri ini tak mampu berbuat apa-apa kecuali hanya bisa menyeru atau andai mau membantu hanya bisa membantu dengan medis, kalaupun mereka mau kirim militer paling2 hanya jadi jongosnya PBB yang ujung-ujungnya cuma jadi boneka AS.

Mungkin udah gak terhitung berapa kali kita mengingatkan, kita itu kudu menegakkan KHILAFAh biar ummat ini kuat. bayangkan pak dengan menyatukan seluruh negeri Islam dalam sebuah KHILAFAH , kekuatan ummat Islam akan sangat luar biasa. Dari potensi ekonomi, dari segi kekayaan alam negeri-negeri Islam merupakan negeri yang sangat kaya. Dunia Islam mengendalikan 60 % cadangan minyak dunia, Boron (40%), Fosfat (50%), Perlite (60%), Tin (22%), dan bahan alam penting lainnya seperti Uranium. Negeri-negeri Islam secara geografis menempati posisi yang strategis di dunia, terutama jalur laut. Kaum muslim menguasai daerah-daerah lalu lintas dunia yang penting, seperti Gibraltar di Mediterania barat, Terusan Suez di Mediterania Timur, selat Balb al-Mandab di Laut Merah, selat Dardanelles dan Bosphourus yang menghubungkan jalur laut Hitam ke Mediterania, menguasai selat Hormuz di Teluk. Di timur terdapat selat Malaka yang merupakan lokasi strategis di Timur Jauh. Selama ini Baratlah yang menguasai daerah-daerah strategis tersebut dengan berbagai alasan.

Dengan penyatuan dunia Islam, kekuatan bersenjata Negara Khilafah Islam akan sangat luar biasa. Dengan jumlah umat Islam di dunia yang lebih dari satu miliar, militer Negara Khilafah akan menjadi angkatan bersenjata yang sangat kuat. Seandainya satu persen saja direkrut jumlah tentara Islam lebih dari 10 juta. Tentu saja tidak hanya jumlah, Negara Khilafah Islamiyah akan berpikir keras untuk mengembangkan teknologi militer yang canggih. Dari segi sumber daya, kaum muslim memiliki pakar-pakar, ahli sains, serta ahli teknologi yang sangat banyak dan berkualitas. Turki dan Mesir saja memiliki lebih dari 560 ribu ilmuwan dan teknisi. Masalahnya selama ini potensi SDM yang luar biasa ini tidak digunakan untuk kepentingan Islam. Hal ini disebabkan negeri-negeri Islam tidak memanfaatkan mereka secara optimal. Negara Khilafah Islam tentu akan sangat serius untuk mengembangkan SDM ataupun sains dan teknologinya. Kekuatan sains dan teknologi tentu saja merupakan suatu perkara yang harus secara serius dipersiapkan untuk menaklukkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

nah sekarang kalo mau menyeru, pak SBY serukan aja kepada seluruh pemimpin negeri-negeri muslim agar bersatu dengan pak SBY untuk menegakkan Khilafah. lalu kalian kirim militer kalian ke Libya....pasti Amrik CS bakalan lari terbirit-birit...
wallohu a'lam bisshowab..
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Ini Dia Inti Pidato Obama soal Libya

WASHINGTON, Presiden Barack Obama menyatakan Senin malam bahwa campur tangan Amerika Serikat di Libya untuk mencegah pembantaian warga sipil yang akan membuat hati nurani dunia ternodai. Namun dia menolak penargetan Moammar Qaddafi dalam serangan itu. Ia menyebut, penggunaan kekuatan militer untuk menjatuhkan Qaddafi akan menjadi kesalahan mahal seperti perang di Irak.

Obama mengumumkan bahwa NATO akan mengambil alih komando operasi Libya pada Rabu, menjaga janjinya untuk mendapatkan hasil yang cepat. Ia tidak memberikan perkiraankapan konflik akan berakhir dan tidak bersedia memberi rincian tentang biaya walaupun anggota parlemen menuntut jawaban atas hal itu.

Dia menolak untuk label kampanye militer pimpinan AS sebagai "perang". Ia menyebut intervensi di Libya sebagai keharusan untuk menjaga Qaddafi dari membunuh warga sipil yang melawan dia dan untuk mencegah krisis pengungsi yang akan mendorong warga Libya ke Mesir dan Tunisia, dua negara berkembang yang kini juga direpotkan dengan pemberontakan mereka sendiri.

"Untuk menyisihkan tanggung jawab Amerika sebagai pemimpin dan - lebih mendalam - tanggung jawab kita terhadap sesama manusia, berdiam diri artinya akan menjadi pengkhianat bagi kemanusiaan," kata Obama. Dia berbicara dalam pidato televisi di depan audiens anggota militer dan diplomat.

"Beberapa negara mungkin dapat menutup mata terhadap kekejaman di negara-negara lain. Amerika Serikat berbeda," kata Obama. "Dan sebagai presiden, saya menolak untuk menunggu gambar pembantaian dan kuburan massal sebelum mengambil tindakan."

Pidatonya adalah usaha yang paling agresif untuk menjawab pertanyaan dari kubu Republik, partainya sendiri, dan publik AS yang telah letih berperang.

Di AS, publik terpecah menyikapi keterlibatan AS di Libya. Sebuah jajak pendapat Pew pada Senin menemukan bahwa masyarakat tidak berpikir Amerika Serikat dan sekutunya memiliki tujuan yang jelas di Libya - 39 persen mengatakan mereka setuju dan 50 persen mengatakan mereka tidak setuju.[republika, 29 maret 2011]

comment:

hahaha....si Obatmag lagi jualan obat ya? gak ngaca dia kayaknya. ngomongnya sok, belagak manis, bergaya pahlawan, padahal sebenarnya dia dkk adalah makhluk-makhluk IMPERIALIS KOLONIALIS yang haus akan Minyak Libya....
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Usir Plak Gigi dengan Jus Stroberi


YOGYAKARTA, Jus buah stroberi dapat mencegah pembentukan plak gigi yang dapat memicu kemunculan penyakit gigi dan mulut, kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rahmi Ayu Budi Amalia.
"Kandungan bahan pemanis alami berupa xylitol dan polifenol pada stroberi terbukti mampu mengurangi kolonisasi 'streptococcus mutans' yang bisa menghambat aktivitas enzim sehingga mampu mencegah pembentukan plak," katanya di Yogyakarta, Senin.


Dengan demikian, menurut dia saat memaparkan hasil penelitiannya, konsumsi jus stroberi berpengaruh signifikan dalam menurunkan indeks plak gigi.

Ia mengatakan, secara umum stroberi mengandung nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, dan energi. Mineral potensial yang terkandung didalamnya adalah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, potassium, selenium, vitamin C, dan asam folat.
"Stroberi juga terbukti memiliki aktivitas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi dibanding anggur merah, lima kali lipat dari apel dan pisang, dan sepuluh kali lipat dari semangka," katanya.

Jadi, menurut dia, stroberi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, termasuk mengurangi akumulasi plak gigi sehingga dapat mencegah munculnya penyakit gigi dan mulut.

Ia mengatakan, plak merupakan penyebab utama yang memicu kemunculan penyakit gigi dan mulut, di antaranya karies (gigi berlubang), calculus (karang gigi), gingivitis (radang pada gusi), dan periodontitis (radang pada jaringan penyangga gigi).

"Mengingat pembentukan plak merupakan proses yang tidak dapat dihindari, maka mengurangi akumulasi plak menjadi hal yangsangat penting dalam mencegah terbentuknya penyakit gigi dan mulut. Salah satunya dengan mengonsumsi jus stroberi," katanya.

Menurut dia, dengan meminum jus stroberi, rasa asamnya akan merangsang sekresi saliva dalam jumlah tinggi. Akibatnya, saliva menjadi lebih encer dan viskositas saliva pun menjadi lebih rendah.
"Akhirnya, plak gigi dapat dikurangi sehingga munculnya penyakit gigi dan mulut juga dapat dicegah," kata mahasiswi Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.[republika, 28 Mar 2011]
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Wajah PKS Pasca 'Gebrakan' Yusuf Supendi

‘Gebrakan’ yang dilakukan salah seorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Yusuf Supendi, sepanjang dua pekan terakhir ini tidak ayal akan memberikan dampak signifikan terhadap wajah PKS di mata publik.

Kritik atau lebih tepatnya tuduhan yang dialamatkan ke elit PKS tersebut langsung menghujam jantung pertahanan PKS.

Secara substantif, di luar benar tidaknya tuduhan itu, ditimbang dari perilaku umumnya elit partai di negeri ini terkesan begitu ringan. Terlebih hal itu berkaitan dengan dinamika internal partai.

Tapi jika dianalisis lebih dalam, dan karena itu menyangkut PKS yang ‘menjual’ jargon bersih dan peduli, dampak yang mungkin terjadi tidak lagi bisa dianggap sepele. Publik seperti melihat sisi lain dari wajah PKS yang diwakili para elitnya.

Ada tiga hal yang diungkap Yusuf Supendi berkaitan dengan elit PKS yang bisa disimpulkan publik.

Pertama, adanya politik transaksional yang terjadi di elit PKS, dan itu diungkapkan Yusuf dalam kasus ‘mahar’ pilkada pilgub DKI Jakarta 2007.

Kedua, adanya prosedur keuangan yang tidak sehat, terutama yang berhubungan dengan aliran uang yang berasal dari pihak eksternal. Dan ini dimunculkan Yusuf dalam kasus dugaan ‘penggelapan’ uang Rp 10 milyar oleh Anis Matta di pilkada DKI Jakarta. Dalam kaitan dengan ini pula, Yusuf juga ‘menembak’ ketua majelis syuro PKS, Hilmi Aminuddin, yang menurutnya gesit dengan uang setoran. Tapi, Yusuf tidak merinci soal uang setoran yang dimaksud. Dan ini langsung dibantah Hilmi sebagai fitnah.

Ketiga, kasus poligami bermasalah yang dilakukan beberapa elit PKS. Setidaknya, tiga tokoh PKS disebut Yusuf dalam kasus ini: Luthfi Hasan yang juga menjabat presiden partai, Tifatul Sembiring yang merupakan mantan presiden partai, dan Mahfudz Siddiq yang saat ini sebagai wakil sekjen PKS.

Dalam kaitan dengan tuduhan pertama yakni politik transaksional, publik sebenarnya sudah mengetahui itu sejak lama. Yaitu, sejak terjadi ‘kebingungan’ PKS dalam menentukan dukungan untuk pilpres tahun 2004. Saat itu, majelis syuro yang cenderung dan akhirnya memutuskan mendukung Amin Rais. Sementara, dua tokoh PKS seperti Hilmi Aminuddin dan Anis Matta yang cenderung dan menggalang kekuatan kader untuk mendukung Wiranto.

Belakangan, sebuah majalah nasional memuat wawancara tim sukses Wiranto soal besaran uang ‘mahar’ yang ditujukan ke partai-partai pendukung. Dan salah satu partai yang disebut adalah sebuah partai Islam yang cukup berpengaruh sudah menerima 21 milyar rupiah. Tim sukses ini mengungkapkan kekecewaannya karena partai yang dimaksud akhirnya tidak menepati janji dengan mendukung calon lain.

Perseteruan dua kubu elit ini mulai tampak reda ketika pada putaran kedua, PKS akhirnya mendukung pasangan SBY Kalla. Dalam kaitan ini, Yusuf Supendi menyebut angka 34 milyar rupiah yang diterima bendahara PKS waktu itu, Luthfi Hasan, dari cawapres waktu itu, Yusuf Kalla.

Mulai saat itu, politik transaksional yang dilakukan PKS juga merembes pada tingkat pilkada, baik pilgub hingga pilbupati dan walikota di seluruh Indonesia. Beberapa kasus yang akhirnya heboh di tingkat publik selain pilkada DKI Jakarta, adalah kasus pilkada di Sumsel. Saat itu, terjadi gejolak di kalangan kader PKS setempat karena sang calon dinilai bermasalah dalam etika karena tersangkut kasus judi.

Begitu pun dalam kasus pilkada Jawa Barat. Publik akhirnya menemukan angka Rp 100 milyar dalam proposal ’mahar’ PKS untuk cagub Dani Setiawan. ’Sayangnya’, pihak partai Demokrat keburu mengambil posisi wakil, dan otomatis transaksi itu pun batal. PKS akhirnya meloloskan calon dari kader sendiri, Ahmad Heryawan. Dan di luar perkiraan, termasuk dari kalangan internal PKS sendiri, pasangan inilah yang akhirnya menang.

Kasus lain yang terungkap ke publik adalah yang terjadi di pilkada Blitar dan Karanganyar. Walaupun di tingkat kabupaten, angka milyaran tetap mencuat sebagai ’mahar’ untuk PKS. Walaupun, tudingan ini dibantah pihak PKS setempat.

Dari sekian calon kepala daerah yang diusung PKS, beberapa di antaranya akhirnya berstatus tersangka dan terdakwa. Antara lain, gubernur Sumut yang saat ini ditangani KPK. Begitu pun dengan yang di Bengkulu dan Sumsel.

Publik mendapatkan sebuah kesimpulan terhadap partai dakwah anak muda ini. Yaitu, tak peduli siapa pun calon yang akan didukung, yang penting duitnya gede.

Kedua, soal tuduhan ’penyimpangan’ uang di elit PKS yang dituduhkan Yusuf terhadap Anis Matta di pilkada DKI Jakarta, sekaligus tuduhan ’setoran’ untuk ketua majelis syuro, Hilmi Aminuddin.

Dari beberapa kasus pilkada yang akhirnya memunculkan kecurigaan publik terhadap dukungan PKS kepada calon tertentu, kerap memunculkan dugaan prosedur aliran dana yang tidak sehat ini. Antara lain, kasus dukungan PKS pada pilkada walikota Surabaya dua tahun lalu.

Saat itu, pengurus wilayah mengatakan kalau dukungan kepada calon yang didukung partai kristen itu adalah wewenang DPP dalam hal ini wilda atau wilayah dakwah. Karena saat itu, PKS setempat sudah menyetujui calon dari internal sendiri yang akhirnya dikalahkan.

Begitu pun dalam kasus pilkada di kota Tangerang beberapa tahun lalu. Pengurus PKS setempat sudah bulat untuk mendukung calon tertentu yang sesuai dengan rambu-rambu PKS. Tapi, pihak DPP, menurut informasi dari pengurus PKS setempat waktu itu, mengambil alih. Akhirnya, pilihan jatuh ke pasangan Jazuli dan Airin. Padahal, baru beberapa bulan kader dan pengurus PKS ’bertarung’ melawan kakak iparnya Airin, Atut Khasyiyah dalam pilgub Banten.

Ketiga, soal tuduhan penyimpangan kasus poligami para elit PKS yang diungkap Yusuf Supendi. Sekali lagi, kasus ini terkesan sederhana dan tidak akan berpengaruh secara politis pada dukungan publik untuk PKS. Tapi, jika diteliti lebih dalam, kasus poligami yang terkesan sederhana ini, justru sudah menumbangkan banyak tokoh di berbagai lapisan.

Publik pernah ’memvonis’ bersalah dan akhirnya mengisolasi seorang tokoh dai dalam kasus poligami. Begitu pun dalam kasus pelaku bisnis makanan khas daerah. Pengaruh poligami yang dianggap ’bermasalah’ ini ternyata sangat signifikan. Tidak heran jika Presiden SBY pernah ’kebakaran jenggot’ ketika dituduh seorang politisi telah melangsungkan nikah sirri dengan seorang wanita.

Namun umumnya, publik di negeri ini tidak menganggap masalah poligami jika prosesnya berlangsung ’baik-baik’ saja. Poligami baru menjadi sorotan dan dianggap punya pengaruh signifikan secara bisnis dan politis jika adanya dugaan penzhaliman terhadap hak perempuan.

Yang perlu diingat, dan itu mungkin yang menjadi penilaian SBY, bahwa pemilih di negeri ini sebagian besar adalah pihak perempuan. Karena perempuan tidak begitu perduli dengan partai, gagasan, ideologi, dan lain-lain; asalkan tidak menzhalimi perempuan. Khsusunya dalam kasus poligami.

Dengan kata lain, PKS yang pernah menjadi partai harapan kaum muda di negeri ini, sebaiknya tidak lagi menganggap sepele ’gebrakan’ salah seorang pendirinya. Harus ada pembenahan secara signifikan agar stigma buruk ini tidak membuat buruk wajah PKS di tahun 2014.

Sebaiknya yang menjadi pertimbangan organisatoris, di mana anggotanya banyak dari kalangan muda dan terdidik di PKS adalah masa depan dakwah dan politik di negeri ini harus lebih diutamakan dari siapa pun yang sudah tercoreng di mata publik, termasuk tokoh-tokohnya yang diduga membelokkan arah perjuangan partai ke upaya memperkaya diri sendiri. Walaupun, orang-orang itu dianggap sangat berjasa.[eramuslim, 25/03/2011]

comment:
udahlah....keluar aja dari model perjuangan yang bergaya Pragmatis....keluar dari sistem busuk demokrasi.
cobalah dengan selalu berstandar pada syariah dalam setiap langkah perjuangan, bukan malah terlalu over mengedepankan "maslahat" sesaat.
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Yusuf Supendi Siap Hadapi Serangan Balik PKS

Jakarta, Pendiri Partai Keadilan (PK) Yusuf Supendi tak henti bermanuver. Setelah melaporkan petinggi PKS ke Badan Kehormatan (BK) DPR dan KPK, kini ia melapor ke Mabes Polri.
Saat datang ke Bareskrim, Yusuf melangkahkan kaki tanpa ragu. Didampingi kuasa hukumnya, tak tampak kekhawatiran di raut wajahnya.

"Saya siap (dilaporkan balik PKS), silakan," tegas Yusuf.

Menurut Yusuf, apa yang dilakukannya sesuai aturan yang berlaku. Pria berjanggut putih ini seratus persen siap menghadapi apapun terkait apa yang dilakukannya kepada PKS.

"Negara kita negara hukum. Lakukan sesuai dengan peraturan hukum," tuturnya.

Yusuf dan pengacara berencana melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq ke Bareskrim Polri dengan tuduhan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik.

Namun pelaporan Yusuf gagal karena polisi meminta agar bukti-bukti SMS diikutsertakan. Yusuf rencananya akan balik lagi ke Mabes Polri, Selasa (29/3) besok.(detik.com, Senin, 28/03/2011)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Ihsan Dalam Segala Hal

Oleh: Yahya Abdurahman

Rosululloh bersabda:

« إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ »

Sesungguhnya Allah mewajibkan ihsan dalam segala hal.  Jika kalian membunuh maka membunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih maka menyembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisau dan menyenangkan hewan yang dia sembelih (HR Muslim dan Ashhabus Sunan)

Hadis ini sahih sebagaimana jelas hadis ini dicantumkan di dalam Shahîh Muslim. Imam at-Tirmidzi juga berkomentar terhadap hadis ini: hasan sahih.  Hadis ini juga diriwayatkan oleh ath-Thayalisi dalam Musnad-nya, Ibn Abi Syaibah dalam Mushannaf-nya, al-Bazzar dalam Musnad-nya, ath-Thabarani dalam Mu’jam al-Kabîr, Abd ar-Razzaq dalam Mushannaf, al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubrâ, Syu’ab al-îmân, dan yang lainnya.

Makna Hadis

Sabda Rasul saw.: InnalLâh kataba al-ihsân ‘alâ kulli syay’in.  Frasa kataba ‘alâ, menurut ulama ushul artinya mewajibkan. Namun, makna mewajibkan itu tidak bisa diterapkan. Sebab, kulli syay’in, yang menjadi sasaran kewajiban, meliputi segala sesuatu, termasuk ghayr mukallaf yang tidak bisa dibebani taklif. Karena itu, menurut mayoritas ulama, kata ‘alâ dalam frasa tersebut bermakna fî (dalam).  Jadi maknanya adalah kataba fî. Hal itu seperti jawaban Rasul saw. ketika ditanya tentang amal yang paling disukai: ash-shalâtu ‘alâ waqtihâ maknanya ash-shalâtu fî waqtihâ (shalat pada waktunya). Menurut sebagian ulama, kata ‘alâ itu selain bermakna fî juga bermakna li (untuk). Karena itu, frasa kataba ‘alâ tersebut bermakna menetapkannya sebagai bagian dari syariah, yakni mensyariatkannya atau memerintahkannya.  Hanya saja, karena diungkapkan dengan kataba ‘alâ maka perintah itu bersifat mu’akkad (ditekankan).  Ath-Thayibi seperti dikutip oleh al-Mubarakfuri dalam Tuhfah al-Akhwadzi menjelaskan makna kata kataba di sini: “yaitu mewajibkan, secara mubâlaghah (melebih-lebihkan), sebab ihsan di sini adalah mustahab (sunnah) dan cakupan ihsan itu adalah makna tafadhdhul (kelebihan/keutamaan)”.

Penggunaan kata ‘alâ dengan makna fî atau li dan bukan menggunakan kata ilâ itu menunjukkan bahwa ihsan yang diperintahkan itu tidak spesifik untuk makhluk tertentu saja, tetapi umum untuk semua makhluk dan dalam segala hal.  Dengan begitu ihsan itu diperintahkan dalam hal ibadah, dalam hubungan kita dengan diri kita sendiri dan hubungan kita dengan manusia lainnya; juga mencakup perlakuan kita kepada makhluk lainnya baik hewan, tumbuhan atau alam secara keseluruhan.

Kata al-ihsân dalam hadis ini bermakna umum sehingga mencakup semua bentuk dan jenis ihsan.  Ihsan dalam hal ini bukan hanya ihsan secara syar’i yang telah didefinisikan oleh Rasul saw. dalam riwayat Ibn Umar ra.:

« اْلإِحْسَانُ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ »

Ihsan adalah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat Dia dan jika engkau tidak melihat Dia maka sesungguhnya Dia melihat engkau (HR al-Bukhari dan Muslim).

Sebab, ihsan itu diperintahkan dalam segala sesuatu, sementara ihsan dalam hadis Ibn Umar itu khusus dalam ibadah. Dengan demikian maksud ihsan dalam hadis ini adalah makna bahasanya.

Menurut al-Jurjani di dalam At-Ta’rifât, secara bahasa ihsan adalah bagian kebaikan yang seharusnya dilakukan.   Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengutip bahwa Ali bin Abi Thalib kw. menafsirkan ihsan dengan tafadhdhul (keutamaan-kelebihan).  Asy-Syaukani di dalam Fath al-Qadîr ketika menafsirkan QS an-Nahl ayat 90, mengatakan: makna ihsan secara bahasa ini menunjukkan bahwa ihsan adalah tafadhdhul (kelebihan/keutamaan) dengan sesuatu yang tidak wajib seperti sedekah sunnah. Termasuk ihsan adalah perbuatan yang karena itu seorang hamba diberi pahala, berupa apa-apa yang tidak diwajibkan oleh Allah dalam ibadah maupun selain ibadah.  Karena itu, menurut Burhanuddin al-Biqai dalam tafsirnya Nazhm ad-Durar, ihsan adalah perbuatan ketaatan menurut profil yang paling tinggi.

Jadi hadis ini adalah perintah Allah agar kita melakukan ketaatan dalam segala hal sesempurna mungkin, baik dari sisi kuantitas maupun tatacara, bukan hanya mencukupkan pada yang wajib saja.

Kemudian Rasul saw. memberikan contoh ihsan itu dalam perbuatan yang terlihat kejam, yaitu membunuh dan menyembelih: “fa ahsinû al-qitlata dan fa ahsinû ad-dzabha-dalam  riwayat lain adz-dzibhata-“.  Kata al-qitlata dan adz-dzibhata bermakna hay’ah al-qatl wa adz-dzabh-bentuk dan tatacara membunuh dan menyembelih.  Jadi yang diperintahkan di sini adalah ihsan dalam hal bentuk dan tatacara membunuh atau menyembelih, yaitu memilih cara-dalam  batas ketentuan syariah-yang paling mudah, paling cepat dan paling kecil penderitaannya; tanpa menyiksa, menyayat apalagi mencincang sebelum membunuhnya.  Membunuh di sini bersifat umum mencakup qishash, hadd (misalnya hadd murtad), maupun membunuh hewan, misalnya membunuh ular atau binatang buas yang menyerang.

Rasul saw. pun lebih mendetilkan ihsan itu dalam hal menyembelih.  Beliau menyuruh untuk menajamkan pisau dan menyenangkan hewan yang disembelih.  Dengan demikian, ihsan dalam menyembelih itu adalah menyembelih menggunakan pisau setajam mungkin lalu menggerakkan pisau dengan kuat sehingga secepatnya memutus kerongkongan (jalan makanan), tenggorokan (jalan nafas/udara) dan dua urat di sekitar keduanya. Adapun menyenangkan hewan yang disembelih itu dijelaskan dalam beberapa riwayat: memberi minum sebelum disembelih, tidak menyembelih di hadapan hewan  lain, tidak menajamkan pisau di depan hewan yang akan disembelih, tidak membantingnya, tidak menginjaknya, tidak memukulnya, dsb; juga membiarkan hewan itu mati sempurna (diam) sebelum dikuliti, disayat dan dipotong-potong.

Dengan demikian, hadis ini memerintahkan kita melakukan ketaatan dengan kadar, ukuran, jumlah dan tatacara dari sisi fisik, emosi maupun ekspresi dalam bentuk yang paling baik dan sempurna.  Allâhumma ij’alnâ min al-muhsinîn. [hizbut-tahrir.or.id].
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Serangan Terhadap Islam Warnai Kampanye Pemilu Lokal di Perancis

Serangan terhadap Islam mewarnai tempat-tempat yang menjadi pusat kampanye pemilihan bagi partai-partai Perancis dalam pemilihan lokal di tingkat provinsi, di mana putaran keduanya dijadwalkan akan berlangsung pada hari Ahda, di tengah antisipasi tentang peluang suara yang akan diraih oleh partai-partai besar yang bersaing.

Partai Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy “Uni Pergerakan Populer (UMP)” berusaha untuk menarik sebanyak mungkin para pemilih dari partai ekstrim kanan “Front Nasional” dengan fokus pada sikap yang keras terhadap integrasi komunitas Muslim, perlindungan sekularisme dan pembatasan posisi Islam di Republik Perancis.

Pemilu besok merupakan tantangan baru bagi kelompok kanan yang sedang memerintah Perancis yang dipimpin oleh Presiden Sarkozy sebelum pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada musim semi tahun 2012.

Menteri Dalam Negeri Perancis, Claude Jeon, yang sangat dekat dengan Sarkozy, telah melontarkan sekitar sebulan yang lalu pernyataan-pernyataan yang menuai kritikan keras secara internal, di mana ia berbicara dengan seruan anti-Islam dan imigran dalam upaya untuk menarik bagian dari simpatisan “Front Nasional” partai saingannya, di mana seruan anti-imigran merupakan fokus utama dalam kampanye pemilihannya.

Jeon mengatakan: “Perancis sekarang merasa di bawah tekanan akibat masuknya sejumlah besar imigran yang berbuat sesuka hatinya, padahal mereka tidak sedang di negara mereka.” Ia juga menggunakan kata “perang salib” ketika menyebut partisipasi Perancis dalam operasi militer yang dikenal sebagai “Odyssey Dawn atau Fajar Odessey” terhadap rezim Libya.

Dikatakan bahwa Jeon sangat berharap Partai Presiden Sarkozy “Uni Pergerakan Populer (UMP)” mengadakan debat nasional tentang sekularisme dan posisi Islam, mulai dari bulan Mei mendatang. Hal inilah yang memicu keprihatinan di pihak kaum Muslim, setelah setahun berlalunya perdebatan tentang identitas nasional yang dilontarkan oleh parta Sarkozy.

Pemimpin Sosialis, Martine Aubry dan temannya dalam satu partai, Laurent Fabius, mantan Perdana Menteri Perancis, keduanya benar-benar telah menarik dukungannya terhadap petisi yang meminta pemerintah untuk mengakhiri perdebatan ini, dan menisbatkan putusan para pejabat kepada adanya nama seorang pemikir Islam, Tariq Ramadan, yang menimbulkan perdebatan internal dalam diri mereka yang mendukung petisi tersebut.

Disebutkan bahwa pada putaran pertama dari pemilihan lokal, partai presiden meraih 17% suara, berbeda dua poin dari “Front Nasional” yang dipimpin oleh Marie Le Pen. Sedangkan Sosialis memimpin dengan memperoleh 25% suara (islamtoday.net, 26/3/2011).
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Penguasa Kaum Muslim Sadar Waktu Pesta Mereka Sudah Berakhir

Para Penguasa Arab
Salah satu prestasi terbesar dari revolusi yang berkobar di negeri-negeri Islam, bahwa revolusi itu telah memecahkan penghalang rasa takut umat terhadap para penguasanya, serta para algojonya yang senantiasa merendahkan umat dengan penyiksaan yang kejam dan keji selama beberapa dekade yang lalu. Umat sekarang telah sampai pada keyakinan bahwa para penguasa mereka tidak lebih hanya seekor harimau dari kertas. Sehingga mereka sebenarnya tidak akan pernah memiliki kedudukan dan kekuasaan tanpa keinginan umat, atau setidaknya umat mendiamkannya. Dengan demikian, umat saat ini benar-benar telah menempatkan kakinya di awal jalan yang akan mengembalikan kekuasaannya untuk diberikannya kepada orang yang telah dipilih oleh umat, serta kepada orang yang dipandang oleh umat sebagai orang yang memang pantas dan layak untuk mendapatkannya.
Di sisi lain, para penguasa telah menyadari bahwa mereka bukan Tuhan dan bukan pula Fira’un; serta waktu pesta bagi mereka telah berakhir. Berikut adalah perkataan Raja Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang disampaikan hari Selasa lalu: “Saudara-saudaraku, ada dua kata selama para syaikh hadir, maka ia untuk seluruh rakyat … Dikatakan “raja hati” atau “raja kemanusiaan. Saya berharap kalian membuang panggilan ini dari saya. Sebab raja itu adalah Allah. Sementara kami adalah hamba Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa. Karena itu, saya sangat berharap kalian membuang kata itu dariku.” Semua ini dilakukan, di samping janji tentang perubahan dan penambahan alokasi anggaran keuangan yang dibuatnya, bahwa dengan cara ini mereka mengira para penuntut perubahan akan menjadi rela.

Raja Bahrain dan Yordania, serta penguasa Syria mulai menggigil ketakutan akibat banjir revolusi yang mungkin membuat kepala mereka tersungkur ke dalam lumpur. Bashar Assad mengumumkan kemungkinan pencabutan undang-undang keadaan darurat, dan reformasi politik di negara ini, yaitu setelah seminggu berlangsungnya aksi protes. Sebelumnya, Raja Yordania telah mengumumkan tentang reformasi pemerintah, politik dan keuangan; yang dengan itu berharap dapat menghilangkan ketakutan terhadap para pemberontak. Adapun Raja Bahrain, mendahului kedua penguasa di atas, telah mengumumkan tentang perubahan, pencairan dana dan janji-janji lainnya. Hanya saja, apa yang mereka lakukan ini tidak mampu memuaskan rakyat yang sudah terlanjur membencinya, dan juga membenci pemerintahannya yang berlumuran dosa.

Sedangkan Gaddafi dan Shaleh, maka keduanya sedang menghitung hari-hari mereka berdua yang masih tersisa. Sebab waktu mereka berdua untuk berpesta dan berfoya-foya benar-benar telah berakhir, dan tidak akan pernah kembali.

Meskipun kebanyakan para rezim diktator di dunia Islam didukung oleh Perancis, termasuk rezim-rezim Arab, selama beberapa dekade terakhir. Namun Perancis menyadari bahwa waktu rezim-rezim ini telah berakhir. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Juppe dalam pertemuan dengan para wartawan pada hari Kamis, di mana ia mengatakan bahwa gerakan protes di dunia Arab, cepat atau lambat akan menggilas setiap tempat. Ia menambahkan: “Saya yakin bahwa gerakan ini tidak akan mungkin untuk ditekan. Dan tentu saja ada rezim yang bertindak represif sebagai upaya untuk mempertahankan diri. Namun ia tidak akan mampu melakukan itu dalam waktu yang lama. Dan dengan berjalannya waktu, gerakan ini pasti akan menggilasnya. Bahkan saya berharap hal itu terjadi secepat mungkin.”

Dengan demikian, para penguasa benar-benar telah menjadi ketakutan terhadap umat, setelah umat sebelumnya takut terhadap mereka. Dan hal ini merupakan suatu pertanda baik bahwa era penguasa dispotis (jabriyatan) akan segera berakhir,  yang kemudian disusul dengan berdirinya kembali Khilafah Rasyidah dengan manhaj kenabian.

Rasulullah Saw bersabda: “…. Selanjutnya masa penguasa dispotis (jabriyatan) sampai Allah menghendakinya, kemudian Allah mengangkatnya jika Allah menghendakinya. Setelah itu masa Khilafah dengan manhaj kenabian.” (HR. Ahmad).

Sumber: pal-tahrir.info, 26/3/2011.
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Ongkos Sekutu di Libya: 1 Tomahawk Rp 8,7 M, Pesawat F-15E Jatuh Rp 261 M

Rudal Tomahawk
Operasi militer Sekutu terhadap Libya memakan ongkos mahal. Bahkan, pemerintah Amerika Serikat (AS) kewalahan dengan biaya operasi yang begitu besar dan tengah meminta bantuan bagi Pentagon yang ‘kekurangan dana’ akibat operasi itu.

Salah seorang anggota Senat dari Partai Demokrat, Carl Levin, yang juga merupakan Ketua Komisi Senat Angkatan Bersenjata, menyatakan pihaknya telah mendesak Departemen Pertahanan agar segera melaporkan perkiraan akurat mengenai biaya operasi militer tersebut. Hal ini menyusul munculnya perkiraan kasar biaya operasi yang cukup tinggi, yakni mencapai US$ 1 miliar.

Seperti dilansir washingtonpost.com, Rabu (23/3/2011), operasi militer Libya ini merupakan operasi yang menggunakan biaya tak terduga dan anggarannya berada di luar anggaran rutin Pentagon. Sehingga diperlukan adanya alokasi tambahan secara khusus. Tidak seperti biaya operasi AS di Irak dan Afghanistan yang dianggarkan secara khusus dan terpisah dari anggaran rutin Departemen Pertahanan.

Biaya operasi di Libya ini sebenarnya sudah ditekan seminimal mungkin. Namun, pengeluaran untuk senjata, bahan bakar dan kendaraan atau persenjataan yang hilang turut menyumbang banyak dalam membengkaknya biaya operasi militer ini.

Perlu diketahui, sebanyak 162 peluru kendali (rudal) Tomahawk yang diluncurkan pada 4 hari pertama operasi militer Odyssey Dawn (Fajar Odyssey) di Libya saja memakan biaya sekitar lebih dari US$ 1 juta (Rp 8,7 miliar) per rudal. Jumlah ini terus bertambah karena rudal tersebut harus diganti dengan yang baru lagi.

Kemudian, pesawat tempur F-15E yang jatuh di Libya pada Selasa (22/3) lalu, ternyata memakan biaya sekitar US$ 30 juta (Rp 261 miliar). Biaya ini akan bertambah karena harus mengganti pesawat tersebut dengan yang masih baru.

Jumlah tersebut masih ditambah lagi oleh biaya bahan bakar bagi pesawat tempur yang berjumlah kurang lebih 150 buah. Belum lagi bahan bakar bagi kapal pengangkut bahan bakar yang membawa bahan bakar bagi pesawat-pesawat tersebut.

Para ahli dari Pusat Penilaian Strategis dan Anggaran AS merilis hasil studi yang memperkirakan, bahwa penetapan pembatasan zona larangan terbang di Libya memakan biaya sekitar US$ 30 - 100 juta setiap minggunya. Biaya tersebut merupakan biaya bagi patroli pesawat-pesawat di zona larang terbang Libya.

Jika AS kewalahan, lain halnya dengan Inggris. Konon, biaya operasi militer Inggris di Libya yang diberi nama ‘ELLAMY’ mencapai 3 juta Euro per harinya, atau setara dengan Rp 36,9 miliar per hari. Jumlah tersebut diungkapkan oleh seorang ahli pertahanan Inggris kepada independent.co.uk, Selasa (22/3).

Jumlah tersebut termasuk biaya 120 rudal jelajah yang diluncurkan tentara Inggris di Libya pada Sabtu (19/3) lalu, di mana setiap rudalnya berharga lebih dari 500 ribu Euro atau setara dengan Rp 6,1 miliar.

Ditambah lagi dengan biaya tambahan dari patroli udara di zona larangan terbang dan menekan pasukan Khadafi di daratan. Untuk setiap jamnya, patroli udara tentara Inggris di Libya menggunakan pesawat Tornado GR4 dan Typhoon memakan biaya 35 ribu dan 70 ribu Euro masing-masing (sekitar Rp 400 juta - 800 juta).

Jumlah-jumlah tersebut tidak termasuk biaya yang harus dikeluarkan jika ada kerusakan atau kerugian akibat pesawat jatuh selama operasi berlangsung.

Ongkos yang mahal ini jugalah yang mendorong AS untuk segera menyerahkan komando penyerangan kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang terdiri dari 28 negara. Dengan dikendalikan NATO, maka makin banyak negara yang ‘urunan’ dalam operasi militer di Libya. Apalagi AS masih harus mengongkosi operasi tentaranya di Irak dan Afghanistan. (detiknews.com, 25/3/2011)
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Amerika dan Sekutunya Gunakan Bom Uranium di Libya

Aliansi Anti-Perang Inggris mengkonfirmasikan penggunaan bom-bom yang mengandung uranium oleh Amerika Serikat dan sekutunya dalam serangan ke Libya.

Kantor berita Fars melaporkan, David Wilson, anggota Aliansi Anti-Perang Inggris dalam artikelnya yang dimuat di situs aliansi tersebut menulis, “Hanya dalam 24 jam pertama setelah serangan koalisi pasukan Barat ke Libya, pesawat pembom Amerika Serikat menjatuhkan 45 bom raksasa ke Libya. Bom-bom itu dijatuhkan berbarengan dengan penembakan rudal cruise oleh kapal tempur Inggris dan Perancis. Seluruh bom dan rudal itu dilengkapi dengan hulu ledak yang mengandung uranium yang telah diperlemah.”

Uranium yang telah diperlemah merupakan sisa-sisa dari proses pengayaan uranium. Jenis uranium yang telah diperlemah ini digunakan untuk memproduksi senjata nuklir. Menyusul zat ini memiliki kemampuan destruktif yang besar jika digunakan dalam bom, maka dari sisi militer uranium yang telah diperlemah menjadi bahan yang cukup bernilai tinggi.

Selain mampu menembus lapisan baja pada badan tank, bom yang menggunakan uranium juga sangat berbahaya karena beracun dan mengandung zat radioaktif.

Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mengklaim, “Kami di Libya demi menjaga warga sipil dan kawasan-kawasan pemukiman.”

Hanya dalam 24 jam pertama, Amerika Serikat dan Inggris telah mengeluarkan dana hingga lebih dari 100 juta pound untuk menggunakan persenjataan yang dilengkapi dengan uranium yang telah diperlemah.[hizbut-tahrir.or.id, Amerika dan Kroni Gunakan Bom Uranium di Libya]
.........Lihat Selengkapnya

gravatar

Mempertanyakan Infiltrasi Yahudi dan Kristen Dalam Doktrin Syi'ah

(Tinjauan Sejarah di Masa Abbasiyah-Umayyah)

Oleh: Kholili Hasib
Mahasiswa Pascasarjana ISID Gontor

Membicarakan sejarah aliran teologi Syi’ah, ternyata banyak litelatur karya ulama’  terdahulu tidak melepaskan dari fenomena hubungannya dengan Yahudi dan Kristen. Apalagi tokoh Abdullah bin Saba’, yang dalam Tarikh Ibnu Asakir, Tarikh Thabari dan kitab-kitab sejarah lainnya disebut sebagai pencetus pemikiran Syi’ah, adalah seorang Yahudi Yaman. Ia tercatat  memeluk Islam pada zaman Utsman. Di masa Daulah Abbasiyyah, Dr. Fath Muhammad al-Zaghi menyebut-nyebut penganut Syi’ah kerap bersentuhan dengan orang-orang Yahudi.

Interaksi intens antara kaum Yahudi dan Kristen dengan umat Islam di abad masa kekhalifahan Abbasiyah dan Bani Umayyah, akhirnya berpengaruh terhadap pemikiran Syiah. selama dua masa itu, banyak terjadi proses internalisasi pemikiran Yahudi dan Kristen ke dalam pemeluk Syi’ah. Prose itu terjadi ketika mereka saling berinteraksi dalam kehidupan.

Kamil Sa’fan dalam al-Yahud Tarikhan wa ‘Aqidatan melaporkan, kaum Yahudi mendapatkan kemudahan hidup pada masa kekhalifan Abbasiyah. Tercatat, mereka mendirikan sepuluh sekolah teologi dan 23 tempat Ibadah di Baghdad.  Pada masa Umayyah, bahkan ada orang Kristen yang menduduki posisi penting di pemerintahan. Disamping itu, Khalifah memberi kesempatan berdialog dengan kaum muslimin.

Di era pemerintahan Abbasiyyah, ada seorang Yahudi bernama Abdullah bin Ma’mun berpura-pura menjadi muslim. Ia  mendakwahkan untuk bersikap lembut kepada Ahlu al-Bait Nabi SAW agar mudah diterima Syi’ah. Kitab Kasyfu Asrari al-Bathiniyyah wa Akhbaru al-Qaramithah merekam sepak terjangnya. Ia membuat fitnah dengan memasukkan metode ta’wil simbolis (ta’wil bathiniyyah) – yaitu metode ta’wil yang hampir sama dengan metode hermeneutika –  ke dalam sekte Syi’ah Isma’iliyyah. Konsep ta’wil inilah yang dipraktikkan Syi’ah Isma’iliyyah (Syi’ah Bathiniyyah) dan sekte Syi’ah lainnya.

Konsep ta’wil simbolis sendiri sesungguhnya adalah buah dari  ajaran Kabbalah Yahudi. Menurut kelompok Kabbalah, di samping makna literal, teks kitab Taurat mempunyai makna batin yang hanya diketahui oleh para salikin (peniti jalan batin). Hermeneutika Baruch Spinoza (1632-1677), filosof dan teolog Yahudi penggagas metode kritik Bibel, termasuk banyak dipengaruhi oleh ajaran Kabbalah dalam hal metode ‘tafsir’ ini.

Pada kenyataanya, di masa pemerintahan Abbasiyyah, kaum Kabbalis sudah berinteraksi dengan pengikut Syi’ah. Infiltrasi pemikiran Kabbalis ke dalam pemikir-pemikir muslim secara tidak langsung melalui sekte Yahudi yang bernama al-‘Isawiyyah pada masa Khalifah al-Mansur. Dr. Ali Syami al-Nasyyar mengungkap bahwa para peneliti mengatakan, doktrin utama Syi’ah Isma’iliyyah berasal dari sekte Yahudi al-‘Isawiyyah ini (Nasy atu al-Fikr al-Falsafi fi al-Islam juz I, hal. 88). Sekte al-‘Isawiyyah meyakini pendirinya bernama Abu Isa Ishaq bin Ya’qub adalah seorang nabi al-Masih yang ditunggu-tunggu. Mereka juga memasukkan konsep penafian sifat-sifat wujudiyyah Tuhan, dan teori hulul kedalam pemikiran Isma’iliyyah.

Al-Nasysyar mengatakan: “Sekte al-‘Isawiyyah ini berperan besar dalam mendirikan sekte Syi’ah Bathiniyyah (Isma’ilyyah). Ada korelasi antara sebagaian sekte-sekte Yahudi dengan sekte Bathiniyyah ini melalui ajaran Kabbalah Yahudi. Sungguh saya melihat Kabbalah Yahudi berpengaruh besar terhadap akidah-akidah Syi’ah Ghulat”. Dan ternyata, ajaran-ajaran tersebut ternyata juga diadopsi oleh sekte Syi’ah lainnya termasuk Syi’ah Istna ‘Asyariyyah.

Sedangkan infiltrasi Kristen banyak terjadi pada masa Umayyah. Orang-orang Kristen pada masa Bani Umayyah sering melakukan diskusi, dialog dan perdebatan dengan orang-orang Islam. Bahkan, toleransi Kekhalifahan Bani Umayyah terhadap kaum Kristen, dimanfaatkan Kristen untuk menarik simpati kaum muslim dengan melakukan kerja kerja sama.

Pada kondisi ini, menurut catatan Dr. Fath Muhammad al-Zaghbiy, ajaran Kristen terinternalisasi ke dalam doktrin Syi’ah.

Pada tahun 400 H seorang ulama’ Syi’ah di Baghdad dalam khutbah jum’at secara terus terang mengakui ada kemiripan Syi’ah dengan Kristen, bahwa Imam Ali bin Abi Thalib bisa menghidupkan mayat manusia, menceritakan tentang pemuda Kahfi, sebagaimana Nabi Isa  juga melakukannya (al-Hadlarah al-Islamiyyah fi Qarn 4 Jilid I hal. 125).

Memang menurut Alqamah bin Qais, perumpamaan Ali bin Abi Thalib seperti Nabi Isa bin Maryam. Bahkan doktrin ghuluw ini telah dikumandangkan oleh Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi Yaman yang disebut pencetus lahirnya paham Syi’ah. Abdul Qahir al-Baghdadi mencatat, bahwa Abdullah bin Saba’ pernah berkata: “Sesungguhnya Ali telah naik ke langit, sebagaiman Nabi Isa naik ke sana”(al-Farqu bayna al-Firaq, hal. 143).

Ritual-ritual Syi’ah juga disinyalir bersumber dari ajaran Kristen. Seperti diakui oleh Vali Nasr,putra Seyyed Hossein Nasr, ritual Asyura memperingati kematian Husein cucu Nabi, Imam Syi’ah ketiga, bertumpu pada duka cita (Azadari) yang hampir sama dengan ritual di dalam ajaran Katolik Lenten. Katolik Lenten melakukan parade penderitaan Yesus pada hari Minggu Suci (Holy Week) pada empat puluh hari sebelum Paskah.

Bahkan praktik menyakiti diri sendiri pada peringatan duka Asyura dengan menumpahkan darah sendiri melalui sayatan kecil di kepala menurut Vali Nasr menyerupai ritual penyesalan (Panitentes) yang dilakukan di lingkungan Katolik di Iberia. Apalagi ritual menyakiti diri pada Asyura diyakini untuk mempertebal keimanan kaum Syi’ah dan merupakan kesempatan pertobatan kolektif atas dosa-dosa. Ini berarti Syi’ah menjadikan Hussein sebagai penebus dosa, sebagaimana Yesus yang disalib demi menebus dosa kaum Kristiani.

Walhasil, ternyata infiltrasi pandangan hidup Barat Kristen dan Yahudi tidak hanya masuk ke dalam pemikiran muslim liberal, akan tetapi telah lama merasuk ke dalam sekte Syi’ah. Akan tetapi untuk kepentingan dakwah, doktrin-doktrin Syiah terkadang tidak diketengahkan secara lugas dan terang. Ada metode taqiyyah (menyembunyikan identitas pemikiran) untuk keselamatan akidah di tengah mayoritas penganut Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Adagiumnya seperti tersebut dalam kitab Syi’ah, Ushul Kafi Juz II hal. 217; “La dina liman la taqiyya lahu”. Wallahu a’lam bil showab.(voa-islam.com, 28 Mar 2011)
.........Lihat Selengkapnya

Photobucket

catatan-catatan

Video Streaming HTI

Kitab-kitab Gratis

Photobucket